Mbah Inen Dapat Bantuan dari Dissos Pringsewu, Ini Penyebabnya!
DAPAT BANTUAN: Mbah Inen yang rumahnya diporakporandakan angin kencang mendapat bantuan dari Dinas Sosial Pringsewu. --FOTO AGUS SUWIGNYO
PRINGSEWU - Mbah Inen (65), warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, yang atap rumahnya ambruk akibat angin kencang, mendapat bantuan sejumlah peralatan dan kebutuhan pokok, Kamis (15/2). Dengan bantuan dari Pemkab Pringsewu melalui Dinas Sosial ini harapannya dapat meringankan beban keluarga Mbah Inen.
Adapun bantuan yang penyerahannya disaksikan aparatur Pekon Panutan, Tagana, tersebut di antaranya beras, mi instan, karpet plastik, sarung, dan peralatan lainnya. "Pemkab Pringsewu melalui Dinas Sosial memberikan bantuan untuk Mbah Inen," ungkap Kepala Dinas Sosial Pringsewu Deby Herdian diwakili petugasnya, Marison.
Marison mengatakan, Dinas Sosial memberikan bantuan bahan pangan dan sejumlah perlengkapan untuk meringankan musibah yang dialami Mbah Inen. "Bantuan ini harapannya membantu meringankan Mbah Inen dan keluarga. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Pringsewu," tambah Marison.
Mbah Inen yang langsung menerima bantuan tak dapat berkata banyak selain mengucapkan terima kasih.
Diketahui angin kencang memorak-porandakan atap rumah Mbah Inen. Akibatnya, rumah semipermanen tersebut kini nyaris tak beratap. Meski tak ada korban jiwa, akibat angin kencang yang terjadi pada Minggu (11/2) pukul 19.30 WIB tersebut sempat membuat penghuninya terkaget-kaget. Saat kejadian, menurut informasi yang didapat memang sedang turun hujan. Penghuninya ada dalam rumah, namun berkumpul di ruang depan.
"Hujan disertai angin sekitar pukul 19.30 WIB, tiba tiba atap rumah bagian belakang hingga bagian tengah atap rumah runtuh. Untungnya, tak ada korban jiwa," terang Kepala BPBD Pringsewu Nang Abidin Hasan.
Kini puing puing yang berserakan sudah dibersihkan dengan gotong-royong warga. Petugas BPBD Pringsewu, lanjut Nang Abidin, juga telah diturunkan di lokasi. "Dari pendataan sementara petugas, kami didapat informasi bila hal ini disebabkan tiupan angin kencang. Untuk kerusakan di bagian atap kondisinya parah," ungkapnya. (*)