JUARA OLIMPIADE
-Mohamed Hassan-Pixabay-
“Ya, benar! Mengapa mereka tenang sekali, ya?” tanya Wendy.
“Ya, mereka kan memang pintar. Shinta pintar dalam pelajaran IPS, Yuna pintar dalam pelajaran Bahasa Inggris. Apakah karena itu mereka tidak terlihat gugup sama sekali, ya?” bisik Lisa kepada Wendy.
Sesekali Yuna dan Lisa membuka buku paket yang dipinjamkan oleh Bu Zia. Karena penasaran dengan ketenangan Lisa dan Yuna, Wendy bertanya kepada mereka, “Kok, kalian tidak gugup sih? Kalian terlihat santai sekali. Apa kalian tidak takut menghadapi ujian nanti?”
Yuna hanya tersenyum sambil menjawab pertanyaan Wendy.
“Ya ampun, Wendy, kau membuatku terkejut,” jawab Yuna yang sejak tadi fokus pada bukunya.
“Mengapa harus takut, Wen?” tanya Yuna.
“Aku takut kalah, Yun. Kan kita sudah susah payah belajar. Rasanya malu sekali kalau sampai kalah,” jawab Wendy.
“Takut kalah? Wen, kita harus yakin dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Lagi pula kalah dan menang dalam lomba kan hal biasa, Wen. Yang penting kita sudah berusaha maksimal. Hasilnya kita serahkan kepada Allah,” ucap Shinta.
“Ah, ya, betul aku memang sudah belajar, tapi tetap saja ada kekhawatiran nanti aku tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. Akan tetapi, sekarang aku mulai agak tenang,” jawab Wendy sambil tersenyum.
Tidak lama kemudian, seluruh peserta olimpiade memasuki ruangan yang sudah disediakan panitia. Berbekal pengetahuan masing-masing, mereka mengikuti olimpiade sesuai dengan bidangnya masing-masing. Olimpiade berjalan dengan lancar. Di akhir sesi, semua peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyan seputar olimpiade yang mereka ikuti.
Tiba tiba ada seorang yang usianya cukup muda, sekitar sembilan tahun, bertanya kepada panitia yang tadi sudah mempersilakan bertanya.
“Miss, apakah olimpiade ini ada hadiahnya?” tanya anak itu.
“Ya, tentu, peserta terbaik akan mendapat uang tunai dan piala. Akan tetapi, peserta yang belum beruntung menjadi pemenang tetap akan diberi hadiah baju dan buku,” jawab kakak panitia itu.
“Selain itu, pemenang 1,2,3, serta pemenang harapan 1 dan 2 akan diberi tiket untuk mengikuti olimpiade sesi dua. Hadiah untuk sesi dua adalah tiket liburan ke luar negeri, Thailand dan Malaysia. Peserta yang dapat melaju hingga ke sesi lima, pemenangnya akan mendapat Singapura atau Australia,” jawab kakak panitia itu.
Semua peserta mendengar penjelasan panitia dengan penuh semangat. Mereka berharap menjadi pemenang.