Pemkab Tanggamus Sudah Bahas Rencana Pengoperasian Dermaga Pelabuhan Batu Balai
Direktur Kepelabuhan Kemenhub Muhammad Masyhud bersama Pj. Bupati Mulyadi Irsan dan Kadishub Provinsi Bambang Sumbogo saat kunker ke Tanggamus membahas rencana pengoperasian Pelabuhan Batu Balai.-FOTO EDY HERLIANSYAH-
Bersama Direktur Kepelabuhan Kemenhub RI
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tanggamus telah membahas rencana pengoperasian Dermaga Pelabuhan Batu Balai Limau bersama Direktur Kepelabuhan Kemenhub RI. Itu saat Direktur Kepelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI Muhammad Masyhud melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanggamus pertengahan Januari 2024 lalu.
Kedatangan Direktur Kepelabuhan Kemenhub ke Tanggamus menindaklanjuti harapan pemerintah dan masyarakat setempat terkait percepatan operasional Pelabuhan Dermaga Batu Balai. Rombongan Direktur Kepelabuhan tiba di kantor Bupati Tanggamus sekitar pukul 12.45 WIB. Mereka disambut penjabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Sekkab Hamid Heriansyah Lubis, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Tanggamus Suhartono, Assisten I Suaidi, Asisten III Jonsen Vanisa, Kepala Bapperida Hendra Wijaya Mega, serta sejumlah pejabat lainnya.
BACA JUGA:PLN UP3 Pringsewu Resmi Beroperasi, GM PLN Minta Pelayanan Makin Gercep
Pj. Bupati Mulyadi Irsan dalam pemaparannya di hadapan Direktur Kepelabuhan di antaranya mengungkapkan satu dari dua teluk besar yang ada di Provinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus. Yaitu Teluk Semaka dengan panjang garis pantai 202 km. Dengan panjang daerah pantai mencapai 202 km, pembangunan pelabuhan pun merupakan salah satu cara untuk mengembangkan daerah.
Pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan industri juga dapat berdampak positif bagi masyarakat. Yaitu akan memperluas lapangan kerja, memeratakan kesempatan kerja, kesempatan berusaha, mempertinggi pemanfaatan sumber daya manusia, dan mempercepat laju pembangunan di kawasan pelabuhan tersebut.
BACA JUGA:MAN 1 BANDAR LAMPUNG Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan PWNU Provinsi Lampung
Kehadiran kegiatan industri di suatu pemukiman merupakan pemasukan pengetahuan dan teknologi baru bagi masyarakat setempat. Keberadaan industri di lingkungan pemukiman itu akan mendapatkan dampak pada kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya.
Batu Balai dengan luas area ±1.022 ha direncanakan sebagai pelabuhan untuk beberapa aktivitas kegiatan baik skala lokal, regional, nasional, maupun internasional. Salah satu alasan pembangunan Pelabuhan Batu Balai adalah Kabupaten Tanggamus memiliki Teluk yang perairannya cukup dalam dan tenang (terlindung dari gelombang tinggi).
”Pelabuhan Batu Balai di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, diproyeksikan menjadi alternatif pelabuhan komersial sekaligus penyeberangan yang menghubungkan Lampung dengan Pulau Jawa dan kawasan lain di Tanah Air,” tutur Pj. Bupati Mulyadi Irsan.
BACA JUGA:Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Gelar Tablig Akbar Bersama Ustad Wijayanto
Untuk itu, menurutnya ke depan akan didorong pengoptimalan fungsi pelabuhan dermaga sehingga nanti peran pelabuhan dan sekitarnya itu diharapkan bisa menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi. ”Karenanya ke depan, Pelabuhan Batu Balai bisa secara optimal di oprasikan. Kita ingin apa yang menjadi mimpi Pak Gubernur Lampung, wilayah barat Lampung ini nanti akan digunakan mengekfektifkan moda laut. Di samping kita tau bahwa tofografi wilayah Tanggamus ini cukup berat karena medannya, salah satu upaya nanti ke depan peran pelabuhanlah yang harus dioptimalkan,” kata Mulyadi Irsan.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa sudah ada menunggu terealisasinya pelabuhan tersebut. Seperti PT Paragon yang sudah memang memproduksi zeolitnya selama ini sudah memuat banyak di bidang pertambangan. Menurutnya ada juga beberapa perusahaan lainnya di situ. ” Nah insya Allah ini menjadi awal. Demikian juga hasil sumber daya alam, nanti bila memungkinkan apakah nanti dari Pelabuhan Batu Balai langsung ke Jakarta, Tanjungperiuk atau nanti harus ke Pelabuhan Panjang. Ini menjadi kajian dari Kementrian Perhubungan,” tandasnya.
BACA JUGA:Bentuk Kontribusi Sektor Lingkungan, PLN Tanam 283.739 Pohon Sepanjang 2023