Cabor Tinju Borong 4 Medali di Kualifikasi PON

MEDALI EMAS: Nabila Maharani, petinju asal Lampung, mendapat medali emas di babak kualifikasi PON di Nusa Tenggara Timur. -FOTO IST -

BANDARLAMPUNG - Empat dari tujuh petinju Lampung memastikan diri tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Hal ini setelah empat atlet itu mendapatkan medali.

Rinciannya Nabila Maharani, atlet yang turun di kelas bulu -57 kilogram (kg) putri, mendapat medali emas setelah mengalahkan Grensia Boleng dengan skor 5-0 di final babak kualifikasi PON 2024 yang digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 20 hingga 30 Oktober lalu. 

Kemudian empat medali perak diraih oleh Erni Amalia Lestari Rusdianto Suku dan Ferdinand Kase. Erni yang turun di kelas Terbang -52 kg putri kalah KO 3-0 di final dari atlet asal Banten Yulianti Ohorella. Erni pun hanya meraih perak dan lolos ke PON. Sedangkan Ardianto Suku kalah KO 2-0 di final dari John Yambe asal Sulawesi Selatan ketika turun di kelas berat ringan -80 kg putra. Ferdinand Kase harus mengakui keunggulan Krispinus Fonda 5-0 atas petinju asal Bali di kelas terbang -51 kg putra. 

’’Alhamdulillah di babak kualifikasi PON yang digelar di NTT, Lampung mendapat empat medali. Atlet kita Nabila Maharani mendapat medali emas. Dan tiga medali perak lainnya masing-masing diraih oleh Erni Amalia Lestari Rusdianto Suku dan Ferdinand Kase," kata Heris Meyusef Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir  Indonesia (Pertina) Lampung, Heris Meyusef ditemui di kawasan PKOR, Wayhalim, Selasa (31/10). 

Hasil maksimal ini kata Heris tentu tak terlepas dari perjuangan atlet dan tim pelatih. "Alhamdulillah pengurus Pertina Lampung sangat bersyukur atas prestasi yang diraih dari cabor tinju. Ini tidak lepas dari kerja keras pelatih dan atlet yang tampil di babak kualifikasi PON di NTT," kata dia. Pola latihan dan pembinaan yang diterapkan oleh tim pelatih kata Heris tidak sia-sia. Ia mengatakan sebenarnya Lampung bisa saja mendapat medali emas lebih banyak. Hanya saja, Erni Amalia Lestari dan Ardianto Suku mengalami cidera. 

"Sebenarnya kalau mereka tidak cidera saya yakin bisa emas dua emas lagi. Apalagi Erni ketika di final melawan Banten dia secara kualitas unggul jauh, tetapi karena cidera bahu, pukulannya jadi tidak maksimal," papar Heris. Ditanya target, di PON Heris Meyusef optimis Lampung setidaknya bisa membawa pulang satu medali emas. 

"Target kami di PON satu emas dari Nabila. Saya berharap dia bisa meningkat dari PON Papua yang mendapat perak di PON kali ini dia bisa meningkat dengan mendapatkan medali emas. Saya optimis dengan Nabila. Selain jam terbangnya, dia juga pernah ikut tim pelatnas dan kejuaraan di Asia di Thailand," tandasnya.(nca)

 

 

Tag
Share