Polres Mesuji Gelar Apel Bersama Kesiap Siagaan Bencana Alam, Ini yang Disampaikan Kapolres

MEUSJI -  Polres Mesuji Lampung melakukan Apel Siaga Bencana di halaman Mapolres setempat, Jumat (26/1).

Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengatakan, apel siaga bencana bersama ini adalah dalam rangka melaksanakan pemeriksaan terhadap kesiapan petugas baik Polri, TNI maupun pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. 

Kemudian, kelengkapan sarana dan prasarana serta metode penanganan yang akan di lakukan sebelum terjun ke lapangan.

BACA JUGA:Lantik Pj. Kades Pujodadi, Ini Pesan Bupati Pesawaran!

“Sehingga diharapkan seluruh rangkaian perencanaan yang telah dipersiapkan, dapat berjalan secara optimal guna menangani kemungkinan terjadinya bencana alam,” kata Kapolres.

Apel siaga bencana bersama ini, kata Kapolres, dilaksanakan bertujuan untuk memantapkan dan kesiap siagaan para personel dalam rangka membantu masyarakat. Pun dalam menghadapai kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Mesuji.

Dijelaskanya, sebagaimana amanat UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. 

BACA JUGA:LHP Perkara PLTS Wayasahan Telah Disampaikan Inspektorat, Apa Langkah Kejari Tanggamus?

Bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak, walaupun sebagai penanggung jawab adalah pemerintah. Namun demikian, masyarakat adalah sebagai garda terdepan perlu di tingkatkan kesiap siagaan dalam menghadapi bencana.

“Untuk itu perlu saya sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan. Siapkan mental dan fisik yang dilandasi disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat,” katanya. 

Dia juga menghmbau tim agar petakan setiap kerawanan bencana di setiap wilayah, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan personil yang ada di lapangan. 

“Sehingga setiap potensi bencana alam yang ada dapat teratasi dengan cepat dan tepat,” ucapnya

BACA JUGA:Bupati Lamsel: Pembangunan Harus Ikutsertakan Seluruh Elemen Masyarakat

Dihadapan peserta apel, Kapolres berharap untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan atau keterampilan personil yang didukung kelengkapan standar minimal perorangan dan meningkatkan hubungan dan komunikasi guna mewujudkan sinergi antara instansi. Serta melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas di lapangan.