Diduga Banyak TKP, Polisi Buru Rekan Pelaku Curanmor yang Kabur

BANDARLAMPUNG - Satreskrim Polresta Bandarlampung memburu satu rekan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Hal ini sebagai tindak lanjut telah diamankan satu dari dua pelaku curanmor oleh Satlantas Polresta Bandarlampung.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus FL karena pelaku bersama rekannya (DPO) melakukan pencurian kendaraan bermotor di beberapa tempat kejadian perkara (TKP) di Kota Tapis Berseri.

’’Kami (Satreskrim Polresta Bandarlampung, Red) sedang melakukan pendalaman penyidikan mengenai kasus FL. FL bersama rekannya (DPO) diduga melakukan pencurian kendaraan bermotor di beberapa TKP di Bandarlampung. Kami masih lakukan pengejaran," kata Dennis. 

BACA JUGA:Bangunan Puskesmas di Lambar Terancam Roboh

Terpisah, Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Ikhwan Syukri menyampaikan bahwa FL (34) ditangkap personel Satlantas Polresta Bandarlampung saat pengaturan lalu lintas di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Minggu (14/1) pukul 15.20 WIB.

"Ketika petugas melakukan pengaturan jalan di Jalan Raden Intan, personil Satlantas mencurigai dua orang pengendara motor yang melintas. Saat diberhentikan, kedua orang ini ketakutan dan melemparkan kendaraannya. Lalu meninggalkan motor dan langsung lari," kata Ikhwan Syukri.

Ketika melihat kedua orang ini lari, kata Ikwan Syukri, petugas lapangan mengejar kedua orang ini. ’’Namun yang berhasil diamankan hanya FL. Sementara rekannya berhasil kabur. FL ini yang dibonceng. Rekannya lari masuk gang ke arah rel kereta api dan berhasil kabur," ungkap Ikhwan Syukri .

BACA JUGA:Forum Konsultasi Publik Bahas Permasalahan Pembangunan Daerah, Pemkot Bnadarlampung Minta Masukan RKPD 2025

Saat dilakukan penggeledahan terhadap FL, lanjut Ikhwan Syukri, ditemukan satu pisau dan lima  kunci letter T di sakunya. ’’Kita juga mengamankan 1 unit motor merk Honda BeAT warna pink A 3396 YS. Kunci kontak motor dalam keadaan rusak. Diduga motor ini juga hasil kejahatan," katanya. (gie/c1/ful)