UNIOIL
Bawaslu Header

Perjuangan Tak Mudah Hadapi Turbelensi, Unila Raih Banyak Capaian di Bawah Kepemimpinan Rektor Prof. Lusmeilia

KONFERENSI PERS: Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Budi Sutomo, S.Si., M.Si., dan Suratno, S.Pd., M.H. saat menyampaikan rencana Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Rektor Unila, Anugerah dan Apresiasi Unila Be Strong 2024. -FOTO HUMAS UNILA -

Unila Akan Gelar Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Prof. Lusi

BANDARLAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) akan menggelar Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Rektor Unila, Anugerah dan Apresiasi Unila Be Strong 2024 di Hotel Novotel, Bandarlampung, Rabu (17/1). Banyak capaian Unila di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng.

Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si. selaku ketua panitia menyatakan Unila sempat mengalami situasi karena ada turbulensi atau ada yang menyebut tsunami pada Agustus 2022 sehingga memerlukan recovery. “Pada 18 Januari 2023, Prof. Lusmeilia Afriani dilantik sebagai Rektor Unila. Perjalanan setahun ini tak mudah dan gampang. Banyak tantangan yang dihadapi,” katanya menyampaikan perjalanan Unila setelah OTT KPK.

Paling terasa, kata Habibullah, ketika Dewan Eksekutif BAN-PT datang ke Unila melakukan surveilance apakah Unila masih layak mendapat akreditasi A. “Dilihatlah proses pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dan tata kelola di Unila, apakah pantas mendapat akreditasi A. Kita yakinkan bahwa Unila akan tetap berjalan dalam track yang benar. Kualitas tetap menjadi perhatian Unila,” ujarnya.

BACA JUGA:Buruan Daftar Beasiswa LPDP Tahap 1!

Pada akhirnya, kata Habibullah, Unila ditantang memasukkan ISK atau instrumen suplemen konversi dengan waktu terbatas. “Alhamdulillah, kita mendapat akreditasi Unggul. Tidak mudah mendapat akreditasi Unggul. Segala kesulitan bisa dihadapi karena tim di Unila bisa saling topang, bantu, dan support. Akreditasi Unggul ini capaian luar biasa!” ungkapnya.

Kemudian tim PPID, kata Habibullah, Unila meraih peringkat empat perguruan tinggi di Indonesia. “Kita dinilai oleh Komisi Informasi. Selain itu banyak program studi yang terakreditasi internasional. Ini jadi tantangan bagaimana lulusan Unila bisa masuk pasar kerja jika dijamin eksternal. Kurang lebih ada 18 prodi yang sudah akreditasi internasional di empat fakultas. Yakni FEB, FISIP, Fakultas Pertanian, dan FMIPA,” ujarnya.

Kemudian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unila, kata Habullah, klasterisasi Unila juga sempat turun dari Mandiri ke Utama. “Alhamdulillah, akhir Desember 2023 kita kembali ke akreditasi Mandiri. Ini berkat kerja keras bersama. Ini hanya 47 dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia. Kita juga mendapat pengakuan Universitas Berkelas Dunia (UBD) atau World Class University (WCU) dengan peringkat dunia ke-100, Asia ke-71, dan ASEAN ke-117, dan pengakuan dari QS dan Time Higher,’’ katanya.

BACA JUGA:Daya Tampung PMB Unila 2024 Dibahas dalam Rapat, Berapa yang Disepakati?

Perjalanan satu tahun ini, kata Habibullah, menjadi momentum Unila terus meningkatkan kualitas. “Tidak salah kita mengadakan refleksi kepemimpinan dan akan memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam capaian ini. Kurang lebih ada 50-an lah apresiasi akan kita berikan, “ ungkapnya.

Unila, kata Habibullah, berkomitmen untuk mencapai delapan indikator kinerja utama (IKU) secara menyeluruh, meningkatkan tata kelola, hilirisasi hasil produk, dan komersialisasi hasil penelitian guna meningkatkan pendapatan, tridarma PT, dan kesejahteraan. ’’Hasil riset para selama ini hanya untuk kepentingan dosen. Tidak ada hilirisasi. Kita akan laksanakan hilirisasi hasil penelitian agar bisa bisa dirasakan masyarakat. Kepercayaan dari industri sebagai kunci utama dalam komersialisasi hasil penelitian sebagai bentuk kontribusi bagi bangsa dan negara,’’ ujarnya. 

Habibullah juga menyoroti peran media sebagai mitra yang sangat diperlukan dalam menyampaikan masukan, informasi, dan berita positif tentang Unila. ’’Kita semua berharap reputasi Unila semakin baik. Tidak hanya di masyarakat local, tetapi juga di mata dunia. Refleksi satu tahun ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh warga kampus untuk terus bergerak maju sesuai tagline Unila Be Strong,’ tegasnya.

BACA JUGA:Puluhan Advokat Geruduk Polda Lampung

Sekretaris Panitia Budi Sutomo, S.Si., M.Si. menambahkan, kegiatan ini merupakan ungkapan syukur atas pencapaian Unila. ’’Pencapaian ini melibatkan kontribusi dari internal dan eksternal. Termasuk pemerintah, swasta, Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), penelitian, dan pengabdian. Kita akan berikan penghargaan,’’ katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan