UNIOIL
Bawaslu Header

Waspada Kasus Ganjal Mesin ATM!

MASIFKAN KAMTIBMAS: Kasatbinmas Polresta Bandarlampung Kompol Kurmen Rubiyanto bertatap muka dengan warga Kelurahan Kotakarang, Kecaamatan Telukbetung Timur, Sabtu (13/1).-FOTO POLRESTA BANDARLAMPUNG -

BANDARLAMPUNG - Polresta Bandarlampung melalui Satbinmas-nya memasifkan kegiatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seperti dilakukan Kasatbinmas Polresta Bandarlampung Kompol Kurmen Rubiyanto dan jajaran yang langsung tatap muka dengan warga Kelurahan Kotakarang, Kecaamatan Telukbetung Timur, Sabtu (13/1) lalu.

Pada kesempatan tersebut, Kurmen mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi di mesin ATM. Masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan bantuan orang yang tidak dikenal apabila mengalami permasalahan saat bertransaksi melalui ATM.

’’Hati-hati apabila berada di lokasi ATM, betul-betul cek. Kalau memang ragu, jangan meminta bantuan kepada orang yang tidak dikenal. Silakan hubungi pihak bank atau ATM bersangkutan,” ingatnya.

Pelaku pembobolan mesin ATM, jelasnya, sering beraksi dalam jumlah lebih dari satu orang. Mereka membagi peran saat melakukan aksinya. Ada yang mengalihkan perhatian orang lain, mengganjal mesin ATM, mengintip PIN korban, dan menawarkan diri untuk membantu saat kartu ATM korban terganjal di mesin.

BACA JUGA:Kunjungan ke Lampung, Anies Baswedan Bakal Prioritaskan Penyelesaian Konflik Agraria

’’Para pelaku ini biasanya mencari lokasi mesin ATM yang sepi dan berpura-pura ingin membantu korban yang kartunya terganjal pada mesin ATM. Kemudian, mereka mengintip korban saat memasukkan nomor PIN ATM. Setelah mengetahui PIN, kartu ATM korban terganjal, mereka akan berpura-pura menawarkan bantuan,” sebut Kurmen.

Saat kartu ATM berhasil diambil, lanjut Kurmen, mereka  akan menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM palsu yang telah disiapkan. ’’Selanjutnya, para pelaku menguras habis uang yang ada dalam rekening korban,” jelasnya. 

Seperti dialami seorang guru swasta di Bandarlampung, Niken Septiarini (33), hingga kehilangan uang belasan juta rupiah. Warga Perumahan Green Hill Village, Kemiling, Bandarlampung, ini menjadi korban pencurian yang dilakukan komplotan modus ganjal ATM. 

Para pelaku menukar kartu ATM korban saat bertransaksi di sebuah gerai ATM, Sabtu (13/1). Dari rekaman kamera pengawas atau CCTV terlihat komplotan pencuri dengan modus ganjal ATM beraksi di gerai ATM di sebuah minimarket di kawasan Langkapura, Bandarlampung, Sabtu (13/1) sore.

BACA JUGA:Komentar Dishub Soal Lampu di Jalan Jenderal Sudirman Metro Sering Mati

Dari rekaman CCTV terlihat para pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang berbagai tugas. Satu orang berpura-pura hendak bertransaksi dan mengganjal bagian lubang kartu ATM dengan tusuk gigi, sementara rekannya mengamati situasi di lokasi kejadian.

Lalu, korban bertransaksi dengan memasukkan kartu ATM miliknya. Kartu ATM-nya tersebut pun terganjal di bagian lubang mesin ATM. Mengetahui korban panik, salah satu pelaku mencoba membantu memasukkan kartu ATM milik korban.

’’Saya baru menyadari jadi korban setelah tiba di rumah. Saya mendapat pemberitahuan dari bank melalui pesan singkat di ponsel telah transaksi penarikan uang sebesar Rp14 juta,” jelas Niken, Minggu (14/1).

Karena curiga, ia kembali ke minimarket dan meminta putar ulang rekaman CCTV. ’’Dari CCTV tersebut baru disadari jika uang belasan juta rupiah raib setelah dikuras komplotan pencuri dengan modus mengganjal mesin ATM,” jelas Niken.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan