Tahun Ini, 700 PNS Pemprov Lampung Pensiun
BANDARLAMPUNG - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung mencatat ada 700 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang tahun ini memasuki masa pensiun. Hal itu dikemukakan Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai BKD Lampung Budi Sofyan.
Para PNS tersebut, kata Budi, mencapai batas usia pensiun (BUP) mulai Januari hingga Desember 2024. Dua di antaranya saat ini menduduki jabatan pimpinan tinggi (JPT). Yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Adi Erlansyah serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Lampung Hamartoni Ahadis.
’’Ya, keduanya memasuki masa pensiun per Maret 2024," ujar Budi saat diwawancarai Radar Lampung, Jumat (12/1).
BACA JUGA:Tak Bayar PPN Rp1,1 Miliar, Pengusaha Kopi Tersangka
Selanjutnya untuk jabatan administrator yang mencapai BUP di 2024 ada 24 PNS dan jabatan pengawas 23 PNS. Sedangkan untuk jabatan fungsional tertentu 270 PNS dan fungsional ada 381 PNS. ’’Jadi total PNS yang mencapai BUP di 2024 sebanyak 700 orang," ucapnya.
Diakuinya dengan adanya PNS yang mencapai BUP tahun ini tentu berdampak pada usulan CASN 2024. "Pasti kita hitung sesuai kebutuhan yang ada," ungkapnya.
Diketahui, pejabat di lingkungan Pemprov Lampung yang memasuki masa pensiun tahun ini termasuk Sekprov Lampung Fahrizal Darminto. Itu juga disampaikan Fahrizal kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat pelantikan dan pengambilan sumpah 157 pejabat di lingkungan Pemprov Lampung, 9 Januari lalu. Ia akan memasuki masa pensiun pada Oktober mendatang.
BACA JUGA:Aneh, Kepala Disperkim Sebut Sektor Retribusi PBG Bandar Lampung Tak Ditarget
Sementara, pemerintah pusat segera membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini. Total formasinya sekitar 2,3 juta CASN dengan rincian 429.183 untuk instansi pusat dan 1.867.333 formasi untuk instansi daerah.
Kemudian dari formasi 429.183 CASN untuk instansi pusat, masing-masing terdiri dari 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) gabungan guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis. Sedangkan, formasi 1.867.333 untuk instansi daerah terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
Dari total formasi tersebut, alokasi untuk sekolah kedinasan 6.027 CASN. Sementara khusus PPPK yaitu 419.146 guru, 417.196 tenaga kesehatan, dan 547.416 tenaga teknis.
Pada 2024, pemerintah juga membuka kesempatan lebih besar pada fresh graduate. Yaitu sebanyak 690.822 formasi untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis seperti talenta digital.
Terkait rekrutmen CASN tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. ’’Kita tunggu aturan mainnya. Karena kan ada syarat-syarat itu," ujarnya, Senin (8/1).
Pihaknya sendiri mengakui belum mengetahui berapa formasi yang akan diberikan untuk Pemprov Lampung. ’’Kalau sudah turun akan kita informasikan. Apakah yang diutamakan tenaga honorer atau bagaimana," tuturnya.