Bayi Hanyut di Raja Basa Belum Ditemukan, Eva Dwiana Ajak Masyarakat Bantu Doa

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 09 Jan 2024 - 19:32

DOAKAN: Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana ajak masyarakat mendoakan M. Nadif Arthanabil bayi 2,5 tahun yang hanyut dalam selokan lekas ditemukan. -FOTO IST -

Sebagai informasi, pencairan bayi ini mendapatkan perhatian semua pihak tak terkecuali Wali Kota Bandar Lampung yang mendatangi langsung ke rumah korban pada Senin malam, 8 Januari 2024.

Untuk diketahui M. Nadiv Arthabil, putra dari pasangan Muda Yanto (bapak) dan Kasiana (Ibu) diduga terpeselet di selokan perumahan tersebut saat sedang bersama ibunya.

Sang ibu Kasiana sempat menarik tangan korban M. Nadiv namun karena hujan deras tak bisa menyelamatkan anaknya sehingga terbawa hanyut di selokan (parit) perumahan griya kencana, Rajabasa Pemuka, Bandar Lampung.

Sementara, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta doa warga Kota Tapis Berseri agar korban terbawa hanyut cepat ditemukan.

Hari kedua pencarian batita Adit (2,5) masih terus diupayakan seluruh instansi mulai dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri hingga masyarakat namun hingga pukul 16:30 WIB bocah malang itu belum juga ditemukan.

Melihat langsung ke lokasi kejadian kedua kalinya, Eva meminta doa agar semua upaya yang dilalukan sejak tadi malam bisa membuahkan hasil.

"Mohon doanya agar ananda Adit bisa ditemukan secepatnya," ujarnya di lokasi.

Selain itu dirinya mengimbau masyarakat Kota Bandar Lampung untuk berhati-hati saat musim hujan, bahkan sebisa mungkin mengawasi buah hati jangan lengah.

"Dan kepada warga Bandar Lampung bisa berhati-hati saat ini sedang musim hujan, harus tenang, karena cuma kita yang bisa merharikan anak-anak kita. Doakan, bantu pemerintah Insya allah semua bisa aman," tandasnya.

Sebelumnya, Nugraha Alif Ferdianto, bocah 10 tahun sempat menjadi korban hanyut di kali dekat rumahnya.

Beruntung, Nugraha Alif Ferdianto akhirnya dapat ditemukan selamat setelah 30 menit pencarian.

Kejadian hanyutnya Nugraha Alif Ferdianto terjadi pada Minggu, 24 Juli 2022 pukul 15.50 WIB di Jalan Pancasila, RT 16/Lk 1, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling.

bayi hanyut di raja basa belum ditemukan, eva dwiana ajak masyarakat bantu doa                             foto ist
doakan:  wali kota bandar lampung eva dwiana ajak masyarakat mendoakan m. nadif arthanabil bayi 2,5 tahun yang hanyut dalam selokan lekas ditemukan.  
 
bandar lampung - m. nadif arthanabil bayi 2,5 tahun yang hilang dan hanyut di selokan masih dalam pencarian. 
lokasi kejadian di perumahan griya kencana, raja basa pemuka, senin (8/1).
petugas gabungan melanjutkan pencarian balita tu, pada selasa (9/1).
penulusuran dilakukan hingga ke aliran sungai seputaran hajimena, natar, lampung selatan.
baca juga:kapolresta bandar lampung sidak, polisi pakai knalpot brong langsung berurusan sama propam
"belum ditemukan, ini kita lanjut pencairan menyusuri aliran sungai seputaran hajimena,"ucap bhabinkamtibmas rajabasa pemuka, polsek kedaton, bripka darwin.
senada, kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (disdamkarmat) bandar lampung, anthony irawan menyampaikan, tim gabungan berpencar mencari batita rajabasa pemuka yang hanyut.
"ada menelusuri sungai dekat perumahan hingga sungai diseputaran hajimena natar lampung selatan," jelas anthony irawan.
saat ini, tim disdamkarmat bandar lampung menelusuri aliran sungai di daerah rajabasa jaya berbatasan dengan natar lampung selatan.
baca juga: waspada peningkatan gelombang tinggi air laut, bmkg atensi kurangi aktivitas di pesisir pantai di lampung
"ini  lagi di daerah rajabasa jaya perbatasan dengan natar lampung selatan," ucap anthony.
sebagai informasi, pencairan bayi ini mendapatkan perhatian semua pihak tak terkecuali wali kota bandar lampung yang mendatangi langsung ke rumah korban pada senin malam, 8 januari 2024.
untuk diketahui  m. nadiv arthabil, putra dari pasangan muda yanto (bapak) dan kasiana (ibu) diduga terpeselet di selokan perumahan tersebut saat sedang bersama ibunya.
sang ibu kasiana sempat menarik tangan korban m. nadiv namun karena hujan deras tak bisa menyelamatkan anaknya sehingga terbawa hanyut di selokan (parit) perumahan griya kencana, rajabasa pemuka, bandar lampung.
baca juga:smpn 11 mesuji terapkan absensi online, orang tua dapat pantau langsung 
sementara, wali kota bandar lampung eva dwiana meminta doa warga kota tapis berseri agar korban terbawa hanyut cepat ditemukan.
hari kedua pencarian batita adit (2,5) masih terus diupayakan seluruh instansi mulai dari basarnas, bpbd, tni, polri hingga masyarakat namun hingga pukul 16:30 wib bocah malang itu belum juga ditemukan.
melihat langsung ke lokasi kejadian kedua kalinya, eva meminta doa agar semua upaya yang dilalukan sejak tadi malam bisa membuahkan hasil.
"mohon doanya agar ananda adit bisa ditemukan secepatnya," ujarnya di lokasi.
baca juga:waduh, kpk sidik kasus dugaan korupsi di pt pelni
selain itu dirinya mengimbau masyarakat kota bandar lampung untuk berhati-hati saat musim hujan, bahkan sebisa mungkin mengawasi buah hati jangan lengah.
"dan kepada warga bandar lampung bisa berhati-hati saat ini sedang musim hujan, harus tenang, karena cuma kita yang bisa merharikan anak-anak kita. doakan, bantu pemerintah insya allah semua bisa aman," tandasnya. 
sebelumnya, nugraha alif ferdianto, bocah 10 tahun sempat menjadi korban hanyut di kali dekat rumahnya.
beruntung, nugraha alif ferdianto akhirnya dapat ditemukan selamat setelah 30 menit pencarian.
kejadian hanyutnya nugraha alif ferdianto terjadi pada minggu, 24 juli 2022 pukul 15.50 wib di jalan pancasila, rt 16/lk 1, kelurahan sumber rejo, kecamatan kemiling.
baca juga:guru agama bandarlampung didanai pemkot untuk ppg
lurah sumber rejo edwin putra manaha menerangkan, berdasarkan data di lapangan ia bersama bhabinkamtibmas maupun babinsa sumber rejo menyampaikan bahwa kejadian anak hanyut di kali sumber rejo itu berawal saat nugraha sedang bermain di selokan dekat rumahnya.
yang mana, selokan tersebut mengarah ke kali kecil di sumber rejo.
"saat bermain di selokan di dekat rumah tersebut dalam kondisi intensitas hujan yang cukup deras sehingga mengakibatkan aliran air menjadi deras dan nugraha terpeselet ke dalam selokan dan dengan cepat terbawa arus hingga ke sungai kecil di sumber rejo kemiling tersebut," ucap edwin pada radar lampung, minggu sore, 24 juli 2022.
edwin menyampaikan, warganya diketahui hanyut ketika sendal nugraha tertinggal di selokaan dekat rumah. akhirnya keluarga dan warga sekitar menyelusuri kali tersebut.
baca juga:siti atiqoh istri ganjar pranowo 'merahkan' lapangan sri tanjung, lampung selatan
"warga sumber rejo kemiling bersama bpbd bandar lampung bergotong royong menelusuri kali kecil tersebut. akhirnya kurang lebih 1,5 km ditemukan anak tersebut sedang bergantung di kayu di kali kecil di sumber rejo bandar lampung. seketika langsung ditarik oleh warga yang melihatnya dalam kondisi hidup," tambah edwin.
setelah ditemukan, nugraha langsung dibawa ke rumah sakit pertamina.
"saat ini sedang mendapatkan perawatan di rs pertamina bintang amin/rs malahayati di jalan pramuka, bandar lampung. kondisi nugraha luka memar pada kepala, pelipis, serta kaki kiri dan kanan," ucap edwin. 
edwin lantas menghimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua untuk selalu mengawasi kegiatan anak anak, terutama di saat hujan.
baca juga:ditegur kpu, pimpinan psi dibela kaesang pangarep 
"semoga kejadian hanyut pada nugraha ini menjadi pelajaran buat kita semua untuk tetap mengawasi kegiatan anak-anak kita. agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," imbau edwin. (gie/mel/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 10 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan