Warga Mesuji Kurang Minat Jadi Pengawas TPS, Pendaftaran Diperpanjang

MESUJI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji perpanjang pendaftaran calon petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS).

Perpanjangan pendaftaran dilakukan selama dua hari yaitu 7 - 8 Januari 2023.
Hal tersebut dilakukan karena kurangnya pendaftar calon petugas PTPS di beberapa Desa, menjelang pelaksanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebenarnya secara jumlah sudah terpenuhi karena syarat yang ditentukan bisa satu kecamatan.

Artinya ada TPS yang lebih banyak pendaftarnya bisa ditempatkan di TPS selama masih satu kecamatan dan dalam jangkauan.

Tentunya dengan persetujuan dan kesiapan yg bersangkutan. Demikian diungkapkan Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono, Minggu (7/1).

BACA JUGA:KPU Nyatakan Pengiriman Logistik Pemilu sudah 100 %

“Namun kami tetap berusaha agar PTPS yang bertugas nantinya masyarakat yang sesuai dengan domisilinya,” ujarnya.

Contohnya, kata dia, di Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur. Di mana, di tempat itu, yang dibutuhkan untuk pengawas TPS ada 15 orang.  Kendati demikian, yang mendaftar baru 6 orang saja.

“Hingga saat ini jumlah pendaftar PTPS yang sudah terdata berjumlah 667 dari 663 yang dibutuhkan namun ada Desa yang belum tercukupi jumlah semisal Desa talang batu tadi,”jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Metro telah membuka pendaftaran  pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Pendaftaran dibuka dari 2 sampai 6 Januari 2024. 

BACA JUGA:Realisasi PAD Lampung Timur Tahun 2023 Meningkat 0,37 % Dibanding 2022. Ini Rinciannya

Ketua Bawaslu Kota Metro Badawi Idham mengatakan pelaksanaan pendaftaran PTPS tersebut ditangani panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan.

’’Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, perekrutan PTPS menjadi kewenangan panwascam," ujarnya kemarin.

Dikatakannya, bagi yang ingin menjadi PTPS bisa langsung datang ke sekretariat panwaslu kecamatan di Bumi Sai Wawai dengan melampirkan persyaratan yang diminta.