Ribut dengan Paman Pacar, Pemuda Ditusuk di SPBU Antasari
-Ilustrasi Net-
BANDARLAMPUNG - Kasus penikaman yang terjadi di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl. Antasari resmi dilaporkan oleh korban Ditya Bhisma Sakti.
’’Iya sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib pada Minggu, 31 Desember 2023 ” kata korban dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Lampung, Selasa (2/1).
Hal ini juga dibuktikan dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/149/Xll/2023/SPKT/Polsek Tanjung Karang Timur/Polresta/Bandar Lampung/Polda Lampung tanggal 31 Desember 2023.
BACA JUGA:Belum Lengkap, Kejati Lampung Pulangkan Berkas Komika Aulia Rakhman ke Polda
Korban melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana pasal 352 dalam UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP. Dalam kronologis yang disampaikan korban, kasus tersebut bermula pada hari Minggu 31 Desember 2023 sekitar pukul 03.00 dini hari. Korban Ditya Bhisma Sakit menjelaskan awalnya dirinya menerima WhatsApp dari tante pacaranya
yang bernama Bulan, isi WhatsApp tersebut saat itu Ditya diminta untuk menjemput Bulan,
BACA JUGA:Sebanyak 48 Nakes Bandarlampung Terima SK
Ditya yang menerima WhatsApp tersebut langsung jalan menuju lokasi kejadian , di SPBU Antasari 24 jam, sampai di lokasi kejadian sekitar pukul 03.30 dini hari Ditya bertemu dengan Bulan bersama tantenya di depan gerai ATM di dalam SPBU tersebut. “Kemudian datang paman pacar saya dari belakang dan langsung menambarak saya menggunakan motor, lalu perut saya ditikam sebelah kiri,” kata Ditya.
Tak hanya itu, kepala dirinya juga dipukul, kejadian tersebut langsung disaksikan oleh Bulan tantenya. Selain mereka ada saksi lain yaitu satpam SPBU. Menurut cerita Ditya sebelum kejadian penikaman itu, dia sedang bertengar via telepon dengan pacarnya.
Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Timur (TkT) Kompol Hadi Prabowo membenarkan adanya peristiwa penikaman tersebut. Polsek Tanjungkarang Timur pun sudah menerima laporan korban. “Iya benar ada kejadian tersebut, kami sudah terima laporannya,” kata Kompol Hadi saat dikonfirmasi. Saat ini pihaknya sedang menyelidiki perkara tersebut. “Kita upayakan penangkapan terhadap pelaku,” tandasnya. (rls/gie/c1/nca)