Kerahkan 50 Relawan Terlatih
Radar Lampung Baca Koran--
Mirza juga mengimbau masyarakat Lampung agar aktif memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG. Menurutnya, data proyeksi cuaca per wilayah, kecamatan hingga kabupaten dapat menjadi dasar bagi warga dalam melakukan upaya mitigasi dini. “Masyarakat Lampung coba mulai membaca BMKG. Di situ ada proyeksi setiap daerah. Kalau dua atau tiga hari hujan terus-menerus, kita sudah bisa melakukan langkah mitigasi,” ujarnya.
Di sisi lain, upaya normalisasi aliran sungai dan drainase terus dilakukan bertahap. Pemerintah Provinsi juga memperketat peng awasan terhadap aktivitas yang berpotensi menam bah kerusakan lingkungan. Mirza menegaskan bahwa pihaknya sangat fokus terhadap penanganan per ambah hutan serta aktivi tas tambang ilegal yang kerap memperparah keren tanan bencana.
“Kami sangat konsentra si bagaimana mengurangi perambah-perambah di daerah hutan. Penambang penambang ilegal sudah kami tutup, dan DLH sangat aktif melihat permasalahan lingkungan di Provinsi Lam pung,” ujarnya.
Dengan upaya koordi nasi, pengawasan ling kungan, hingga kesiapsiagaan lintas sektor, Pemprov Lampung berharap poten si bencana dapat diantisipasi lebih awal sehingga risiko dampak terhadap masyarakat bisa ditekan semak simal mungkin.
Masih terkait bencana, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menegaskan komitmennya untuk ikut serta membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Ia menyam paikan bahwa Kota Bandar lampung tidak hanya fokus pada pengiriman bantuan, tapi juga terus memperku at langkah antisipasi ben cana di wilayahnya sendiri.
“Insya Allah kita ikut serta mengirimkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sum bar. Di sisi lain, Bandarlam pung harus terus berupaya agar kejadian serupa tidak menimpa kita,” ujarnya, Se nin (1/12/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlam pung telah lebih siap dibanding tahun-tahun sebelum nya. Satgas penanganan bencana telah dibentuk di seluruh OPD, kecamatan, hingga jajaran Forkopimda. Seluruh Satgas disebut sudah mema hami tugas masing-masing dan siap turun ke lapangan kapan pun dibutuhkan.
Selain kesiapsiagaan personel, upaya fisik juga digencarkan. Pemkot bersama masyarakat rutin melakukan pembersihan drai nase dan aliran sungai. Eva menyebut bahwa pada Desember atau Januari mendatang, pemerintah kota akan bekerja bersama Pangdam dan TNI AL un tuk memperkuat talut di sejumlah titik rawan banjir. (pip/c1/rim)