Smart IoT-Doll Masih Butuh Penyempurnaan

INOVASI: Mahasiswa Itera menampilkan inovasi Smart IoT-Doll dalam acara FTI Expo Itera 2025.--FOTO ISTIMEWA

Inovasi untuk Bantu Orang Tua Pantau Tangisan Bayi

 

BANDARLAMPUNG – Enam mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) menciptakan inovasi boneka cerdas pendeteksi tangisan bayi berbasis internet of things (IoT). Keenamnya adalah Catra Maulana selaku ketua tim dengan anggota Aprilia Siregar, Dio Rizky Pratama, Sofia Nur Ramadahani, Swetta Ayu Aningsih, dan Hasyim Satya Darma.

 

Inovasi boneka cerdas yang dinamai Smart IoT-Doll ini dibimbing oleh Dr. Vera Khoirunnisa, S.Si., M.T. Inovasi ini dikembangkan sebagai solusi alat bantu sederhana yang dapat digunakan orang tua untuk memantau kondisi bayi ketika sedang tidak berada di dekatnya.

 

Menurut Aprilia Siregar, pemilihan boneka sebagai media teknologi dilakukan karena boneka merupakan objek yang akrab dan menenangkan bagi bayi. ’’Boneka itu lembut dan familiar. Jadi lebih mudah diterima oleh bayi. Karena itu, teknologi IoT lebih natural disisipkan ke dalam boneka tanpa mengubah fungsi utamanya,” jelasnya.

 

Dio Rizky Pratama memaparkan fitur utama Smart IoT-Doll yang mampu mendeteksi pola tangisan bayi dan mengirimkan notifikasi real-time ke smartphone orang tua. ’’Sensor menangkap suara tangis, lalu data dikirim ke ESP32 untuk diteruskan ke aplikasi. Dari aplikasi dilakukan klasifikasi tangisan,” ujarnya.

 

Sofia Nur Ramadahani menyatakan produk ini telah diperkenalkan pada FTI Expo Itera dan mendapat respons positif. Sofia mengatakan bahwa boneka tersebut sudah terjual kepada wakil dekan FTI Itera.


 

’’Beliau terkesan karena boneka sederhana bisa mendeteksi tangisan dan mengirimkan notifikasi langsung. Katanya, ini inovasi yang tidak terduga dan sangat bermanfaat,’’ ucap Sofia. 

 

Tag
Share