Sakit Hati Karena Dihina, Jadi Alasan Bunuh Korban

Reporter: Dwi Prihantono |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 01 Jan 2024 - 20:11

MINTAI KETERANGAN: Kapolres Lamtim saat memintai keterangan penembak Fery Ardiansyah (26), warga Kecamatan Labuhanmaringgai. -FOTO DWI PRIHANTONO/RADAR LAMPUNG-

SUKADANA - Motif di balik kasus penembakan terhadap Fery Ardiansyah (26), warga Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, terungkap. Hal itu diketahui saat ekspose kasus yang dipimpin Kapolres Lamtim AKBP M. Rizal Muchtar, Minggu (31/12) pukul 17.00 WIB.

Dalam ekspose tersebut, tersangka AM alias EMU (24) mengaku nekat menembak korban karena sakit hati. Pasalnya, korban sering menghina orang tua tersangka. Bukan hanya itu, tersangka juga mengaku sering diperas korban. Karena sakit hati tersebut, akhirnya tersangka membeli senjata api rakitan (senpira) dengan cara menukar dengan HP ditambah uang tunai Rp300 ribu.

Lebih lanjut, tersangka mengaku senjata yang digunakan menembak korban telah dibuang ke areal perkebunan. Setelah itu, tersangka kabur ke wilayah Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

"Saat ini kami masih berusaha mencari barang bukti senjata api yang digunakan tersangka," jelas Kapolres didampingi Waka Polres Kompol Sugandi Satria Nugraha, Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing dan Kasie Humas AKP Holili.

Diberitakan sebelumnya, upaya Polres Lampung Timur mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Fery Ardiansyah (26) warga Kecamatan Labuhan Maringgai membuahkan hasil.

Itu menyusul telah tertangkapnya, AM alias EMU (24) warga Kecamatan Labuhan Maringgai yang disangka sebagai pelaku pembunuhan terhadap Fery Ardiansyah.

Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar didampingi Kasat Reskrim Iptu Johanes EP Sihombing menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal dari keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan atas perisriwa yang terjadi pada 16 Desember 2023 lalu.

Dilanjutkan dari hasil penyelidikan, tim Tekab 308 presisi Sat Reskrim Polres Lampung Timur mendapatkan informasi, setelah menembak korban AM kabur dan bersembunyi di wilayah Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasarkan infimormasi tersebut, Polres Lamtim berkordinasi dengan

Polresta Tanjung Pinang terkait keberadaan AM. Dari koordinasi tersebut, AM berhasil diamankan di wilayah Tanjung Pinang, Kamis 28 Desember 2023. Kemudian, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur bersama anggota Tekab 308 melakukan penjemputan tersangka ke Polresta Tanjung Pinang. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Lampung Timur. "Tersangka kami amankan di Polres Lamtim guna penyidikan lebih lanjut. Kami juga masih mendalami motif tersangka membunuh korban,"jelas Kapolres, Minggu 31 Desember 2023.

Diberitakan sebelumnya, Polres Lampung Timur masih berusaha meburu pelaku penembakan yang menewaskan Fery Ardiansyah (26) warga Kecamatan Labuhan Maringgai.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar didampingi Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yusvin Argunan menjelaskan, peristiwa berawal ketika koban bersama beberapa rekannya sedang berada di pinggir aliran sungai, dengan jarak sekitar 1 km dari rumahnya, Jumat 15 Desember 2023 malam.

sakit hati karena dihina, jadi alasan bunuh korban                             sukadana - motif di balik kasus penembakan terhadap fery ardiansyah (26), warga kecamatan labuhanmaringgai, lampung timur, terungkap. hal itu diketahui saat ekspose kasus yang dipimpin kapolres lamtim akbp m. rizal muchtar, minggu (31/12) pukul 17.00 wib.
dalam ekspose tersebut, tersangka am alias emu (24) mengaku nekat menembak korban karena sakit hati. pasalnya, korban sering menghina orang tua tersangka. bukan hanya itu, tersangka juga mengaku sering diperas korban. karena sakit hati tersebut, akhirnya tersangka membeli senjata api rakitan (senpira) dengan cara menukar dengan hp ditambah uang tunai rp300 ribu.
lebih lanjut, tersangka mengaku senjata yang digunakan menembak korban telah dibuang ke areal perkebunan. setelah itu, tersangka kabur ke wilayah tanjungpinang, kepulauan riau.
baca juga:berantas narkoba, bnn pringsewu minta dukungan pemda dan tni-polri
"saat ini kami masih berusaha mencari barang bukti senjata api yang digunakan tersangka," jelas kapolres didampingi waka polres kompol sugandi satria nugraha, kasat reskrim iptu johanes ep sihombing dan kasie humas akp holili.
diberitakan sebelumnya, upaya polres lampung timur mengungkap kasus penembakan yang menewaskan fery ardiansyah (26) warga kecamatan labuhan maringgai membuahkan hasil.
itu menyusul telah tertangkapnya, am alias emu (24) warga kecamatan labuhan maringgai yang disangka sebagai pelaku pembunuhan terhadap fery ardiansyah.
baca juga:tekab 308 polres pesawaran amankan tiga pelaku judi online 
kapolres lampung timur akbp m.rizal muchtar didampingi kasat reskrim iptu johanes ep sihombing menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal dari keterangan sejumlah saksi dan hasil penyelidikan atas perisriwa yang terjadi pada 16 desember 2023 lalu.
dilanjutkan dari hasil penyelidikan, tim tekab 308 presisi sat reskrim polres lampung timur  mendapatkan informasi, setelah menembak korban am kabur dan bersembunyi di wilayah kota tanjung pinang provinsi kepulauan riau (kepri).
berdasarkan infimormasi tersebut, polres lamtim berkordinasi dengan 
polresta tanjung pinang terkait keberadaan am. dari koordinasi tersebut, am berhasil diamankan di wilayah tanjung pinang, kamis 28 desember 2023. kemudian, kasat reskrim polres lampung timur bersama anggota tekab 308 melakukan penjemputan tersangka ke polresta tanjung pinang.  selanjutnya tersangka dibawa ke polres lampung timur. "tersangka kami amankan di polres lamtim guna penyidikan lebih lanjut. kami juga masih mendalami motif tersangka membunuh korban,"jelas kapolres, minggu 31 desember 2023.
diberitakan sebelumnya, polres lampung timur masih berusaha meburu pelaku penembakan yang menewaskan fery ardiansyah (26) warga kecamatan labuhan maringgai.
kapolres lampung timur akbp m rizal muchtar didampingi kapolsek labuhan maringgai kompol yusvin argunan menjelaskan, peristiwa berawal ketika koban bersama beberapa rekannya sedang berada di pinggir aliran sungai, dengan jarak sekitar 1 km dari rumahnya, jumat 15 desember 2023 malam.
pada sabtu 16 desember 2023  pukul 02.00 wib dinihari, tiba-tiba datang seseorang tidak dikenal. orang tidak dikenal yangmengendarai sepeda motor matic tersebut kemudian berhenti di dekat korban dan langsung menembak kepala korban.
korban yang berprofesi sebagai juru tagih hutang, pada salah satu koperasi simpan pinjam langsung jatuh bersimbah darah.
sementara rekan-rekan korban yang terkejut dan ketakutan, langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. 
setelah pelaku meninggalkan lokasi kejadian, beberapa warga yang mengetahui peristiwa tersebut, segera berupaya menolong korban, dan melaporkan peristiwa tersebut kepada polsek labuhan maringgai.
mendapat laporan tersebut personil polsek labuhan maringgai bersama tim medis segera mengevakuasi jenazah korban ke rsud sukadana, untuk dilakukan proses visum.
"saat ini kami masih menyelidiki kasus tersebut dengan cara meminta keterangan saksi, dan mengumpulkan barang bukti, untuk berupaya mengungkap kasus penembakan ini," terang kapolres. (wid/c1/abd)