Mau Beli Mobil Hybrid Bekas? Pahami Teknologinya!
Ilustrasi mobil hybrid. -- FOTO FREEPIK/FRIMUFILMS
JAKARTA - Minat masyarakat terhadap mobil hybrid atau hibrida bekas terus meningkat berkat klaim efisiensi bahan bakar serta performanya yang lebih baik dibanding mobil konvensional.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, penting memahami teknologi hybrid memiliki sistem yang lebih kompleks karena menggabungkan mesin bensin dan motor listrik.
Kompleksitas inilah yang membuat mobil hybrid memiliki potensi masalah teknis yang lebih besar, terutama jika riwayat perawatannya tidak jelas.
Memahami risiko sejak awal dapat membantu pembeli terhindar dari biaya perbaikan mahal yang muncul tiba-tiba seperti berikut ini.
Mobil hybrid memiliki sejumlah komponen yang tidak ditemukan pada mobil biasa. Komponen-komponen inilah yang menyumbang risiko dan biaya perawatan lebih tinggi jika terjadi kerusakan.
Baterai HV adalah pusat tenaga motor listrik pada mobil hybrid. Komponen ini jauh lebih mahal dibanding baterai mobil biasa dan memiliki usia pakai tertentu.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti biaya penggantian baterai sangat tinggi, bahkan bisa setara harga sebuah mobil bekas konvensional, serta usia baterai dipengaruhi pola penggunaan, bukan hanya umur tahun.