Ribuan Buruh Demo DPR Desak Kenaikan Upah Layak
DEMO: Ribuan buruh dari berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi di depan DPR, Kamis 6 November 2025. -Foto Beritasatu-
JAKARTA - Ribuan buruh dari berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (6/11).
Aksi demo tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional buruh untuk menuntut kenaikan upah layak, terutama bagi pekerja yang sudah berkeluarga.
Massa yang menggunakan atribut serba merah dan membawa bendera serikat pekerja melakukan long march dari arah Fly Over Taman Ria Senayan bergerak menuju Kompleks Parlemen.
Demo ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Semanggi ke Slipi tersendat cukup lama.
Beberapa mobil komando dengan pengeras suara mengiringi barisan massa.
Dari atas mobil, para orator menyerukan tuntutan agar pemerintah dan DPR segera meninjau ulang kebijakan pengupahan nasional, termasuk formula penetapan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang dinilai belum memenuhi kebutuhan hidup layak (KHL).
“Kami datang untuk menyuarakan hak-hak buruh, terutama buruh perempuan. Upah sekarang hanya cukup untuk pekerja lajang, sementara bagi yang sudah berkeluarga jelas tidak layak,” ujar salah seorang orator aksi.
Selain isu upah layak, serikat pekerja juga menuntut perlindungan lebih besar bagi buruh perempuan dan pekerja kontrak yang selama ini dinilai rentan terhadap praktik eksploitasi dan ketidakpastian status kerja.
Di sisi lain, ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi buruh.
Petugas ditempatkan di beberapa titik strategis, seperti gerbang utama DPR dan perempatan Slipi, serta menyiapkan rekayasa lalu lintas bila jumlah massa terus bertambah.
Hingga siang hari, orasi dan yel-yel masih menggema di depan Kompleks Parlemen.
Massa menegaskan akan terus mengawal pembahasan kebijakan pengupahan di DPR dan menuntut keterlibatan aktif serikat pekerja dalam setiap proses pengambilan keputusan yang berdampak pada jutaan buruh di Indonesia.(*)