SKA Coffee Fest 2025 Ajang Promosi Kopi sebagai Identitas Lampung
SKA COFFEE FEST 2025: Pembukaan SKA Coffee Fest 2025 di Mal Boemi Kedaton (MBK), Bandarlampung, Kamis (23/10) --FOTO ISTIMEWA
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi Lampung sebagai pusat industri kopi nasional melalui penguatan hilirisasi dan inovasi produk. Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bani Ispriyanto saat membuka SKA Coffee Fest 2025 di Mal Boemi Kedaton (MBK), Kamis (23/10).
’’Hari ini, kita tidak hanya berbicara tentang secangkir kopi. Kita berbicara tentang semangat, budaya, dan jati diri bangsa,” ujar Bani yang hadir mewakili gubernur Lampung.
Bani juga menyampaikan apresiasi kepada PT Sumber Karunia Alam (SKA) atas terselenggaranya festival bertema ’’Know Your Coffee”, yang dinilai selaras dengan semangat mengenal, mencintai, dan menghargai kopi Lampung dari hulu hingga hilir.
Bani menyebut, Lampung bukan hanya penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia, tetapi juga rumah bagi jutaan kisah perjuangan petani dan pelaku industri yang menumbuhkan ekonomi dari akar rumput. Hingga saat ini, Lampung telah menyumbang lebih dari 30 persen produksi kopi nasional, menjadikannya jantung kopi Indonesia.
Bani juga menyoroti keberhasilan ekspor perdana kopi bubuk Lampung sebagai langkah penting hilirisasi. ’’Lampung tidak lagi sekadar menjadi gudang bahan baku, tetapi mulai tampil sebagai dapur produksi dan inovasi kopi Indonesia,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi Lampung, kata Bani, terus berkomitmen memperkuat ekosistem kopi melalui sertifikasi mutu, kolaborasi lintas sektor, dan digitalisasi pemasaran agar produk kopi Lampung mampu menembus pasar global. ’’Kita ingin ketika orang di dunia menyebut ‘Indonesian Coffee’, yang terlintas di benak mereka adalah ‘Lampung Coffee’ — kopi yang kuat rasanya, kaya ceritanya, dan sarat semangat masyarakatnya,” ujarnya.
Sementara Direktur Operasional PT Sumber Karunia Alam Stanley Adrian menjelaskan, SKA Coffee Fest 2025 merupakan gelaran perdana di Lampung bekerja sama dengan Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI).