Lifestyle Medicine Penting untuk Kesehatan Perempuan

Makanan sehat yang kaya serat, kalsium, dan vitamin D dapat menjaga kesehatan tulang pada masa menopause. --FOTO ISTOCK
Mengonsumsi makanan kaya serat, kalsium, dan vitamin D bagus bagi kesehatan tulang. Selain itu, teknik relaksasi dan dukungan sosial dari keluarga atau komunitas dapat memperkuat mental pada masa transisi ini.
Dengan kata lain, melalui tema ini, perempuan diajak untuk melihat menopause bukan sebagai akhir dari vitalitas, tetapi sebagai kesempatan untuk membangun gaya hidup baru yang lebih seimbang, sehat, dan penuh kesadaran.
The International Menopause Society (IMS) menyarankan perubahan pola makan seperti memperbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian utuh, serta protein nabati, seperti tempe dan kacang-kacangan.
Nutrisi yang disebutkan itu dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi gejala menopause.
Menurut Harvard Health Publishing, olahraga ringan seperti yoga, jalan pagi, atau berenang juga efektif menurunkan frekuensi hot flashes, memperbaiki suasana hati, dan menjaga kebugaran jantung.
Tidur berkualitas juga harus menjadi prioritas. Hindari kafein pada malam hari, batasi penggunaan gawai sebelum tidur, dan ciptakan rutinitas tidur yang tenang agar tubuh mendapatkan waktu pemulihan optimal.
Manajemen stres juga berperan besar dalam menjaga keseimbangan mental. Contohnya praktik mindfulness, meditasi, dan menulis jurnal. Semua itu dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan rasa syukur.
Dukungan sosial dari keluarga dan komunitas, seperti berbagi cerita dan pengalaman dengan sesama perempuan, dapat mengurangi rasa cemas. Aktivitas itu menumbuhkan semangat, serta memperkuat kebersamaan.