546 Warga Digigit Hewan Penular Rabies, Kucing Terbanyak

Radar Lampung Baca Koran--

Menurutnya, kucing yang terinfeksi rabies biasanya menunjukkan perilaku agresif, menggigit tanpa sebab, mengeluarkan air liur berlebih, sulit menelan, dan akhirnya lumpuh hingga mati.

 

Sebagai langkah pengendalian, lanjut Muhtadi, Dinkes Kota Bandar Lampung telah menetapkan tujuh puskesmas sebagai pusat rujukan rabies (Rabies Center).

 

Ketujuh puskesmas tersebut yakni Puskesmas Satelit, Way Kandis, Kedaton, Panjang, Kota Karang, Sukabumi, dan Kemiling.

 

Di tujuh puskesmas ini, masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksin anti-rabies (VAR), observasi luka, hingga edukasi tentang penanganan gigitan hewan.

 

"Rabies center kami berfungsi 24 jam dalam kondisi darurat. Petugas sudah dibekali pelatihan mengenai tata laksana penanganan gigitan HPR,” ujar Muhtadi.

 

Muhtadi menambahkan, sepanjang tahun 2025 belum ditemukan satu pun kasus rabies positif pada manusia di Bandar Lampung.

 

Hal ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat.

 

“Upaya pengendalian dilakukan melalui vaksinasi massal pada hewan, penyuluhan, dan surveilans aktif di wilayah padat penduduk,” jelasnya.

Tag
Share