Peringati 19 Tahun Tsunami, Warga Kota Banda Aceh Doakan Para Syuhada yang Menjadi Korban
Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh menjadi saksi bisu bencana tsunami Aceh pada 19 tahun lalu. -Foto X/@dannisaixora-
BACA JUGA:Menhub Budi Karya Sumadi Sebut Sektor Aviasi Indonesia Membaik
Untuk itu, katanya, mitigasi bencana mutlak diselaraskan dengan setiap sendi pembangunan kota.
“Ini tidak boleh kita abaikan. Sosialisasi, edukasi, hingga simulasi penanganan bencana yang berasaskan kearifan local harus terus kita gencarkan.
Mulai dari setiap tingkat pendidikan hingga masyarakat umum. Tujuan utamanya agar dampak bencana yang bisa terjadi kapan saja, dapat diminimalkan,” papar Amiruddin.
Kemudian, Ia mengajak warga ikut bemunajat kepada Sang Pencipta agar kota tercinta mereka senantiasa dijauhkan dari segala mara bahaya.
“Bersama kita bangkit lebih kuat, menuju Banda Aceh lebih tangguh. Mari kita bangun budaya/kearifan lokal terhadap mitigasi bencana demi masa depan yang kebih baik,” tandasnya. (dnn/fik)