Selter JPTP Jangan Hanya Formalitas!

METRO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk melaksanakan seleksi terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) jangan hanya formalitas. 

Anggota Komisi I DPRD Metro, Basuki, mengatakan, setiap tahapan dalam selter tersebut harus transparan.

"Pemkot harus memastikan seleksi ini berjalan secara terbuka, objektif, dan juga bebas dari intervensi," kata dia.

Basuki mengungkapkan, syarat administrasi dalam selter tersebut juga mesti dipatuhi, bukan hanya sekedar formalitas.

"Jadi calaon peserta ini diwajibkan mempunyai sertifikat pelatihan kepemimpinan. Lalu, berusia maksimal 56 tahun, memiliki rekam jejak yang baik dari kinerja, moralitas, dan integritas. Tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin sedang atau berat dalam dua tahun terakhir, dan juga harus sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba," ungkapnya.

Menurutnya, aturan dalam selter sudah cukup jelas, sehingga wajib calon peserta untuk mengikuti syarat-syarat administrasi yang telah ditentukan.

"Aturan kan sudah jelas ya. Jangan lagi ada kompromi. Pada prinsipnya jangan sampai ada yang dipaksakan untuk lolos yang tidak memenuhu persyaratan. Tentu saja itu akan mencederai kepercayaan publik," jelasnya.

Ia menilai, tak hanya eselon II, seharusnya proses seleksi yang transparan dan ketat juga dapat diberlakukan kepada jenjang eselon III dan seterusnya. 

Politisi PDI-Perjuangan tersebut juga memastikan, pihaknya akan turut mengawal proses seleksi terbuka tersebut.

Bahkan, pihaknya akan memantau dengan cermat prosedur-prosedur administratif yang dilakukan supaya dapat menghasilkan pejabat yang layak.

"Kami di DPRD akan memastikan proses ini tidak akan menyimpang dari aturan. Jangan sampai seleksi yang harusnya itu menjadi instrumen penyaringan pejabat yang berkompeten, malah dijadikan ruang kompromi politik. Birokrasi harus netral, bersih, dan profesional," pungkasnya.(*)