Pringsewu Gelar Upacara Kesaktian Pancasila

--
PRINGSEWU– Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu Umi Laila menegaskan filosofi Kesaktian Pancasila merujuk pada ketahanan dan kekuatan ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
Pancasila dinilai tidak mudah digantikan oleh ideologi lain serta mampu menjadi perekat persatuan bangsa di tengah keberagaman.
“Kesaktian ini bukan hal mistis, melainkan kebenaran Pancasila yang bersifat aktual, adaptif, dan menjadi ‘kebal tubuh’ bagi bangsa Indonesia,” ujar Umi Laila saat memimpin upacara Kesaktian Pancasila di halaman Pemkab Pringsewu, Selasa (1/10).
Upacara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Pringsewu M. Andi Purwanto, para asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, serta diikuti Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab.
Wabup menegaskan, Pancasila bukan hanya simbol, melainkan pedoman hidup yang harus diwujudkan dalam kesejahteraan lahir batin masyarakat.
Ia menyinggung peristiwa G30S/PKI sebagai bukti upaya mengganti Pancasila dengan ideologi komunis.
Namun dengan dukungan TNI dan rakyat, pemberontakan tersebut berhasil digagalkan sehingga Pancasila tetap tegak sebagai dasar negara.
“Kesaktian Pancasila juga berarti pengamalan nilai-nilainya dalam setiap tindakan dan aspek kehidupan, bukan sekadar seremonial. Oleh karena itu, mari satukan langkah dan teguhkan kembali komitmen terhadap disiplin pegawai serta peningkatan kinerja demi menjalankan tugas dan membumikan Pancasila,” pungkas Umi Laila. (sag/nca)