Prabowo Tekankan Kedewasaan Politik: Beda Partai Tak Jadi Hambatan Kerja Sama

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa politik harus dijalankan dengan santun dan penuh persaudaraan, bukan permusuhan. -FOTO IST -
BOGOR – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kedewasaan dalam berpolitik. Menurutnya, perbedaan partai politik bukan alasan untuk menghambat kerja sama dalam pemerintahan.
’’Politik kita harus politik yang dewasa. Politik kita harus politik Indonesia, demokrasi kita harus demokrasi Indonesia, demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi yang penuh persaudaraan. Berbeda partai enggak ada masalah, ya kan?” ujar Prabowo saat menghadiri acara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9).
Ia menekankan bahwa demokrasi harus dipahami sebagai ruang persaingan sehat yang hanya berlangsung pada masa pemilu, baik legislatif, eksekutif, maupun kepala daerah. Persaingan politik, lanjutnya, tidak boleh berubah menjadi permusuhan atau dendam pribadi.
“Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam. Rakyat kita tidak suka pemimpin di atas itu gontok-gontokan,” tegasnya.
Prabowo menyebut paradigma politik lama yang didasari perang ideologi sudah usang, karena bangsa Indonesia telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara.
Ia mencontohkan, meski berbeda partai, dirinya tetap bisa bekerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang merupakan kader PDI Perjuangan, partai yang tidak tergabung dalam koalisi pemerintahannya.
“Gubernur DKI, partai lain enggak ada masalah. Saya bisa kerja sama sama Pramono Anung. Kalau beliau enggak mau kerja sama, ya beliau sendiri yang rugi karena rakyatnya akan terdampak,” ucap Prabowo.
Presiden juga menegaskan dirinya tidak segan menegur kepala daerah dari partai Gerindra jika bersikap arogan dalam menjalankan tugas.
“Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek,” katanya sambil menambahkan bahwa ada kader Gerindra yang berubah sikap setelah menjabat kepala daerah.
Dengan pesan ini, Prabowo menekankan pentingnya politik yang mengedepankan persaudaraan, kerja sama, serta kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun partai. (ant/c1/abd)