SPPG Lampung Wajib Kantongi SLHS

Radar Lampung Baca Koran--
“Ini bukan soal mencari kambing hitam, tapi memastikan sumber masalah. Apakah karena kesalahan penanganan makanan, bahan baku tercemar, atau faktor alergi siswa,” kata Deni.
Ia menegaskan pengecekan harus menyeluruh, baik dari proses produksi makanan di dapur SPPG hingga penyajian di sekolah. “Jangan hanya berhenti di permukaan. Keamanan konsumsi anak-anak tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Jika masalah higienitas tak segera dibereskan, kepercayaan masyarakat bisa runtuh, dan bukan tak mungkin program dihentikan sementara. “Keberhasilan MBG ditentukan oleh pengawasan ketat dan koordinasi lintas sektor. Jangan sampai program mulia ini justru menjadi bumerang,” ujar Deni. (pip/jen/c1/yud)