Nano Banana Gemini AI Jadi Tren
Ilustrasi nano banana Gemini AI. --FOTO BERITASATU.COM/CITRA
JAKARTA - Belakangan ini, istilah nano banana ramai diperbincangkan di media sosial karena menjadi simbol kecanggihan fitur pengeditan gambar berbasis Gemini AI.
Nano banana memungkinkan siapa pun mengubah foto biasa menjadi tampilan unik ala polaroid vintage atau figur mini 3D yang realistis hanya dengan sekali klik atau prompt sederhana.
Tren ini menunjukkan bagaimana teknologi AI kini menjadi alat kreatif populer bagi pengguna yang ingin menghasilkan foto estetik dan menarik.
Apa itu nano banana? Istilah nano banana lahir dari antusiasme pengguna yang going bananas alias heboh saat mencoba fitur terbaru dari Gemini AI. Nama ini bukanlah sebutan resmi produk, melainkan istilah populer yang digunakan warganet untuk menggambarkan betapa menyenangkannya teknologi ini.
Nano banana hadir seiring dengan peluncuran Gemini 2.5 Flash Image, sebuah model AI yang mampu melakukan berbagai jenis pengeditan gambar hanya dengan instruksi teks sederhana.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menghasilkan karya visual yang unik, kreatif, sekaligus menghibur.
Nano banana memiliki sejumlah fitur unggulan yang membuatnya digemari banyak orang. Pertama, ubah kostum dan Lokasi. Pengguna dapat mengunggah foto diri atau hewan peliharaan, lalu mengganti pakaian atau latar sesuai keinginan. Misalnya, dengan seragam profesi, gaya fesyen retro, hingga kostum fantasi.
Kedua, gabungkan foto menjadi satu adegan. Beberapa foto bisa dipadukan dalam satu frame, seolah-olah seseorang berpose langsung bersama hewan peliharaannya. Ketiga, multiturn editing. Proses edit dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari mengosongkan ruangan, mengecat dinding, hingga menambahkan dekorasi.