Nano Banana Gemini AI Jadi Tren

Ilustrasi nano banana Gemini AI. --FOTO BERITASATU.COM/CITRA

 

Keempat, mix up desain. Gaya dari suatu gambar bisa diterapkan pada objek lain. Contohnya, motif bunga pada sepatu atau sayap kupu-kupu pada gaun.

 

Salah satu tren paling populer dari nano banana adalah foto bergaya polaroid. Meski bukan produk resmi Google, istilah polaroid Gemini AI kini digunakan untuk menyebut foto dengan bingkai putih, pencahayaan lembut, dan nuansa vintage khas kamera instan.

 

Banyak pengguna memanfaatkan tren polaroid ini untuk kebutuhan pribadi, konten promosi, hingga hiburan di media sosial. Daya tariknya terletak pada kesan retro yang timeless, menghadirkan nostalgia era 80-90an tanpa harus memiliki kamera instan asli.

 

Hanya dengan satu prompt sederhana, foto biasa bisa langsung berubah menjadi potret estetik ala polaroid instan. Lebih menarik lagi, pengguna dapat memadukan konsep retro dengan tema modern, seperti latar cyberpunk atau karakter gim dalam bingkai klasik polaroid.

 

Selain polaroid, tren lain yang tak kalah viral adalah miniatur 3D hasil dari Gemini AI. Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah foto orang, hewan peliharaan, motor, hingga mobil menjadi figur mini yang terlihat realistis dengan detail presisi.

 

Miniatur 3D menjadi salah satu fitur paling populer dari nano banana karena hasil akhirnya sangat bergantung pada kualitas prompt yang digunakan.

 

Semakin detail instruksi yang diberikan, semakin mendekati hasilnya dengan imajinasi pengguna. Tren ini bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga memberi ruang ekspresi kreatif di media sosial.

 

Tag
Share