Lampung Masuk Lima Besar Side Jobs Tertinggi

Ilustrasi karyawan.-- FOTO ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A.

Angka ini hampir dua kali lipat dari rata-rata nasional. Artinya, di provinsi-provinsi ini pekerjaan utama sering tidak mampu menutup kebutuhan dasar.

 

Sementara provinsi dengan angka terendah adalah Kepulauan Riau (3,69%), Banten (3,43%), Jakarta (1,77%), Papua Pegunungan (1,44%), dan Papua Tengah (1,1%).

 

Rendahnya angka di kota besar seperti Jakarta bisa jadi karena struktur pasar kerja yang lebih formal, sehingga pekerjaan tambahan jarang tercatat dalam survei.

 

Jika dilihat dari lokasi tempat tinggal, pekerja di kota lebih banyak yang memiliki side jobs, yakni 11,5 juta orang, dibandingkan dengan 7,8 juta di desa.

 

Padahal jumlah penduduk desa lebih banyak, sehingga ini mengindikasikan peluang mencari penghasilan tambahan lebih terbuka di wilayah perkotaan.

 

Data LPEM UI menunjukkan median gaji pekerja tanpa pekerjaan sampingan sebesar Rp2,2 juta, sementara gaji utama mereka yang memiliki pekerjaan sampingan hanya Rp1,6 juta.

 

Artinya, pekerjaan tambahan justru lebih banyak diambil oleh pekerja bergaji rendah yang berusaha memenuhi kebutuhan pokok.

 

Dari sisi gender, jumlah pekerja laki-laki dengan side jobs jauh lebih tinggi. Dari total 108,3 juta pekerja laki-laki, sekitar 12,9% memiliki pekerjaan sampingan. Sementara dari 107 juta pekerja perempuan, hanya 5% yang memiliki side jobs.

Tag
Share