PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture

Potret Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmala Putri (kanan) berfoto bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (kiri) saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Pertanian Provinsi Lampung.--
BACA JUGA:Kejari Bandar Lampung Dampingi BPJS dan Rumah Sakit, Kawal Peningkatan Layanan Kesehatan
“Atas nama Pemerintah Daerah Lampung, kami mengapresiasi langkah-langkah PLN dalam mendukung program ketahanan pangan melalui sektor pertanian. Lampung merupakan daerah yang mayoritas penduduknya hidup dari komoditas pertanian seperti padi, jagung, singkong, dan ubi kayu. Karena itu, ketersediaan listrik yang stabil sangat krusial untuk mendukung pengolahan hasil, irigasi, hingga penyimpanan pascapanen,” ungkap Mirza sapaan akrab Gubernur Lampung.
Mirza menambahkan, dukungan PLN diharapkan mampu membawa pertanian Lampung menuju modernisasi.
“Kedepan, kami berharap pertanian Lampung dapat berkembang dengan fasilitas modern seperti dryer canggih sebagaimana digunakan di luar negeri, serta mengarah pada pertanian berbasis teknologi green house.
Dengan begitu, pertanian Lampung tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mewujudkan cita-cita besar pemerintah agar mampu bersaing hingga tingkat global,” imbuhnya.
BACA JUGA:Berkuda Poni Hingga Glamping di Tengah Alam di Lembah Durian Farm Stable
Hal senada juga datang dari Staf Ahli Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. Hermansyah, M.Sc.
“Kami sangat mengapresiasi PLN yang telah membangun infrastruktur kelistrikan sesuai cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan. Infrastruktur listrik modern, termasuk penerapan smart farming tanpa kabel, menjadi trobosan nyata yang menghadirkan efisiensi energi sekaligus meningkatkan daya saing pertanian nasional,” ucap Hermansyah.
Dukungan kelistrikan PLN tersebut sejalan dengan capaian sektor pertanian Lampung yang terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan perbandingan data luas panen periode Januari–Oktober 2025 terhadap 2024, Provinsi Lampung mencatat kenaikan 14 persen, tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Melalui roadmap pembangunan kelistrikan yang terstruktur, PLN berkomitmen terus mendorong pertanian Lampung agar semakin modern, efisien, dan berdaya saing tinggi, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia. (*)