Alih Fungsi Hutan TNBBS Diduga Jadi Pemicu Banjir Bandang di Suoh-BNS

Banjir bandang di Suoh-BNS Lampung Barat diduga dipicu alih fungsi hutan di kawasan TNBBS yang merusak daerah aliran sungai. - FOTO RNN-

“Pertama kita sudah mitigasi dengan melakukan sosialisasi. Daerah-daerah hutan lindung tidak boleh ada yang ditebangi, dirambah, atau berubah fungsi. Baik itu hutan lindung, hutan kawasan, taman nasional, dan lainnya. Karena itu adalah penjaga utama provinsi kita supaya tidak terjadi banjir dan bencana lainnya,” ujar Mirza saat ditemui di Balai Keratun, Kamis 11 September 2025.

Ia menambahkan bahwa kelestarian alam merupakan kunci utama untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

“Alam harus tetap dijaga, itu konsep kami. Mitigasi pertama adalah menjaga alam tetap seperti sediakala, sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Terkait peristiwa banjir dan longsor yang terjadi, Mirza menyebutkan bahwa ini merupakan kejadian besar pertama yang melanda wilayah tersebut, dan pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi lintas sektor guna mencegah kejadian serupa. 

“Kami tentu saja bekerjasama. Ini bencana besar pertama yang terjadi di sana. Kami akan berusaha bagaimana ke depan tidak terjadi lagi. Intinya, alam di provinsi Lampung harus dijaga dengan kerjasama seluruh masyarakat,” pungkasnya. (nop/pip)

 

Tag
Share