Kritik Sosial dalam Lagu Jadi Anthem Perlawanan

Lagu Surat Buat Wakil Rakyat menjadi simbol keresahan masyarakat yang merasa diabaikan oleh penguasa. --FOTO WIKIPEDIA

 

Lagu yang banyak mengiringi unggahan-unggahan di media sosial itu bukan hanya lagu protes, tetapi juga potret jujur tentang rasa frustrasi terhadap arah bangsa yang belum jelas.

 

 

Dari Iwan Fals yang legendaris hingga band-band indie masa kini seperti Efek Rumah Kaca dan Feast, musisi Indonesia selalu menemukan caranya untuk menyuarakan kritik dan kegelisahan sosial. 

 

Setiap era memiliki latar belakang dan tantangan yang berbeda, tetapi benang merahnya tetap sama, yaitu menjadikan musik sebagai wadah untuk menyampaikan suara rakyat yang kerap terabaikan. 

 

Lewat lirik yang tajam, nada yang energik, hingga kisah yang lahir dari pengalaman nyata, lagu-lagu tersebut tidak hanya hadir sebagai hiburan. Lagu-lagu tersebut adalah pengingat kolektif bahwa masih banyak persoalan yang menuntut perhatian.

 

Kritik sosial dalam musik menunjukkan bahwa seni tidak pernah benar-benar netral; ia lahir dari kondisi masyarakat dan kembali kepada masyarakat sebagai cermin serta peringatan. (harian disway)

 

Tag
Share