Kritik Sosial dalam Lagu Jadi Anthem Perlawanan

Lagu Surat Buat Wakil Rakyat menjadi simbol keresahan masyarakat yang merasa diabaikan oleh penguasa. --FOTO WIKIPEDIA
Selain Bongkar, Iwan juga menorehkan kritik tajam lewat Surat Buat Wakil Rakyat. Lagu itu sarat sindiran pedas kepada anggota DPR yang dianggap tidak benar-benar mendengarkan suara rakyat.
Dalam liriknya, Iwan menyiratkan kekecewaan mendalam terhadap para wakil rakyat yang lebih sibuk mengurus kepentingan pribadi ketimbang menjalankan amanah.
Maka, jangan heran jika hingga hari ini lagu tersebut masih terus mengiringi aksi demonstrasi dan menjadi simbol keresahan masyarakat yang diabaikan pemimpinnya.
3. Efek Rumah Kaca – Di Udara
Efek Rumah Kaca menghadirkan Di Udara sebagai lagu penghormatan untuk Munir, aktivis HAM yang dibunuh dalam penerbangan menuju Belanda.
Dengan lirik puitis tetapi tajam, lagu tersebut menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan serta pelanggaran HAM yang masih membayang hingga kini.
Di Udara menyiratkan bahwa suara kebenaran bisa saja dibungkam, tetapi semangatnya akan tetap hidup dan bergaung, hadir di udara yang dihirup banyak orang.
Lebih dari sekadar karya musik, Di Udara menjelma sebagai pengingat kolektif bahwa perjuangan menegakkan keadilan tidak boleh berhenti.