Kerugian Banjir Telukbetung Timur Masih Didata, Pemkot Bandar Lampung Lanjutkan Pemulihan

Pemkot Bandarlampung terus menyalurkan bantuan dan memperbaiki infrastruktur pascabanjir di Telukbetung Timur. -FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung masih mendata kerugian serta jumlah rumah yang rusak akibat banjir yang melanda Telukbetung Timur pada Sabtu lalu.
Camat Telukbetung Timur, Zulkifli, menjelaskan pada Selasa, 2 September 2025, bahwa pendataan dilakukan bersama Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan dinas terkait.
“Jumlah rumah yang terdampak masih dalam proses penghitungan. Setelah rampung, laporan akan kami sampaikan kepada Wali Kota Bandar Lampung agar perbaikan dan bantuan segera ditindaklanjuti,” ujar Zulkifli.
Selain mendata kerusakan, pihak kecamatan bersama Dinas PU sudah mulai melakukan perbaikan infrastruktur. Jalan terkelupas dan tanggul jebol menjadi prioritas utama.
“Malam ini kami lanjutkan pengaspalan jalan yang rusak. Tanggul yang jebol juga sedang diperbaiki agar banjir serupa tidak terulang jika hujan kembali turun,” katanya.
Meski sempat diguyur hujan deras pada Selasa pagi, Zulkifli bersyukur wilayahnya tetap aman tanpa banjir susulan. Ia menegaskan kesiapsiagaan tetap menjadi prioritas pemerintah setempat dengan terus memantau cuaca dan mengingatkan warga agar tetap waspada.
Sebelumnya, pada Minggu, 31 Agustus 2025, Pemkot Bandar Lampung menyalurkan bantuan beras kepada warga terdampak banjir. Bantuan diserahkan oleh Asisten I Pemkot, Wilson Faisol, mewakili Wali Kota Eva Dwiana.
“Bunda Eva memastikan kebutuhan pokok warga tetap tercukupi. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas pemerintah bersama masyarakat,” kata Wilson.
Selain beras, Pemkot juga menyalurkan uang tunai, nasi, dan air mineral. Sebanyak 1.271 rumah telah menerima bantuan tersebut. Tak hanya itu, petugas OPD juga membersihkan lumpur sisa banjir dan membuka layanan kesehatan gratis.
Kepala Dinas PU, Dedi Sutiyoso, menambahkan pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol akibat tingginya debit air.
“Perintah langsung dari Ibu Wali Kota, tanggul harus segera diperbaiki dan saluran kembali dinormalisasi,” ungkapnya.
Sejumlah warga menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah. “Alhamdulillah, dengan adanya bantuan beras ini kebutuhan makan kami bisa terbantu,” tutur Yanti, warga Telukbetung Timur.
Diketahui, hujan deras pada Jumat, 29 Agustus 2025, memicu banjir dan longsor di beberapa titik.
Salah satunya di Kabupaten Pesawaran, di mana longsor sempat menutup akses Jalan Laksamana R.E. Martadinata serta membawa lumpur hingga ke pemukiman warga di Kelurahan Waytatan, Telukbetung Timur.