Wali Kota Ancam Tutup Perusahaan Batu Bara
KORBAN DEBU BATU BARA: Puluhan warga Kelurahan Waylunik dan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung, berunjuk rasa, Jumat (22/12).-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-
“Memang belum maksimal. Beberapa upaya sudah kita lakukan di antaranya pemasangan jaring debu, penyiraman air, serta penghijauan lingkungan. Ke depan nanti, kami akan hadirkan sistem pengkabutan atau hujan ringan di area stockpile,” ujarnya.
BACA JUGA:Menu Makanan yang Biasa Disuguhkan saat Perayaan Natal
Dirinya juga menjanjikan jika saat sistem tersebut sudah diterapkan, debu batu bara yang mencemari permukiman warga akan jauh berkurang. “Mudah-mudahan kalau sismtem ini sudah berjalan, keluhan terkait debu di masyarakat bisa teratasi,” sebutnya.
Lalu terkait keluhan warga yang terganggu kesehatannya? Pihaknya berjanji bakal memberikan kompensasi yang layak dan bantuan biaya pengobatan. “Nanti kita akan datangi warga yang memang sakit karena dampak dari usaha kita, kita kooperatif, nanti kita bantu pengobatan dan hal lain yang diperlukan,” pungkasnya via telepon. (mel/c1/rim)