Disdikbud Nonaktifkan Kepala SMKN 1 Labuhanmaringgai

BERSIKAP TEGAS: Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico-FOTO IST-

Dikauinya, DR dan istrinya sudah beberapa bulan memang tinggal terpisah. Itu karena YC sedang melanjutkan kuliah sambil bekerja di Bandarlampung, sedangkan DR tinggal di Lamtim mengelola usaha juga mengurus anak yang ditinggalkan YC karena harus kuliah sambil bekerja di Bandarlampung. ”Meski demikian, kami rutin bertemu setiap minggu,” ucapnya.

DR juga mengatakan, Purwito yang diketahui saat ini sebagai Kepala SMKN 1 Labuhan Maringgai, dulunya merupakan guru istrinya sendiri saat bersekolah di sekolah tersebut. Menurutnya, Purwito sendiri pernah beberapa kali datang ke rumahnya tapi untuk kepentingan transaksi di BRI-Link milik DR. 

”Awalnya saya tidak curiga, apalagi istri saya bilang kalau dia baik dan sudah menganggap istri saya sebagai anak angkatnya. Belum lama ini, saya curiga kok seperti ada perhatian yang tidak wajar terhadap istri saya. Namun, saya tidak punya bukti dan baru tahu setelah keduanya saya pergogi di penginapan pada Kamis dini hari,” tandasnya. 

Ia dan keluarga pun memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Karena akibat kejadian tersebut, ia mengalami keretakan rumah tangga, mental, dan psikis.

Pihak Polresta Bandarlampung melalui Kasat Reskim Kompol Faria Arista pun membenarkan telah menerima laporan tersebut. "Betul sudah diterima laporannya. Selanjutnya masih dalam penanganan kepolisisan," singkatnya. 

Sementara hingga berita ini dimuat, Purwito belum memberikan penjelasan. Pesan WhatsApp yang dikirimkan melalui nomornya, meski aktif dan ceklis 2, ia belum membalasnya. (pip/c1/rim)

 

Tag
Share