Dilantik, Nanda–Antonius Fokus Perbaiki Jalan dan Sediakan WiFi Gratis
Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali saat geladi resik pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran di Balai Keratun, Selasa (26/8). -FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG -
Lahir di Tanjung Karang pada 8 Januari 1985, Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., adalah sosok yang tidak asing bagi masyarakat Pesawaran. Sebelum terjun ke dunia politik, ia telah lama dikenal sebagai aktivis sosial dan penggerak ekonomi kreatif.
Perjalanan pendidikan Nanda dimulai di SDN Rawa Laut Bandar Lampung (1991–1997). Kemudian ia melanjutkan ke SMP Al Kautsar (1997–2000) dan SMA Negeri 2 Bandar Lampung (2000–2003).
Pendidikan dan Pengalaman Organisasi
Lulusan Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas (2008) dan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Saburai (2019) ini memiliki latar belakang akademis yang kuat. Keilmuan ini menjadi bekal penting dalam memimpin tata kelola daerah.
Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi. Nanda tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Himpaudi Kabupaten Pesawaran (2022–2026) dan Ketua DPD Lasqi Pesawaran (2021–2026). Perannya sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda juga membawa banyak perubahan, terutama dalam pemberdayaan perempuan, pengembangan UMKM, dan pelestarian budaya lokal.
Pendorong Ekonomi Kreatif dan Pelestari Budaya
Salah satu fokus utama Nanda adalah melestarikan sulam jelujur, warisan budaya Lampung. Melalui Dekranasda Pesawaran, ia aktif membangkitkan kembali tradisi ini dengan melibatkan perajin lokal, terutama ibu-ibu rumah tangga. Di bawah kepemimpinannya, sulam jelujur dikembangkan menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, seperti busana, aksesoris, dan kerajinan rumah tangga.
Ia juga berhasil mempromosikan sulam jelujur di pameran regional hingga internasional, menjadikannya salah satu identitas budaya Pesawaran yang mampu menggerakkan roda ekonomi lokal.
Penghargaan dan Prestasi
Dedikasi Nanda dalam dunia sosial dan ekonomi kreatif mengantarkannya pada berbagai penghargaan bergengsi. Di antara yang paling menonjol adalah IKWI Awards sebagai Perempuan Terinspirasi dalam Memajukan UMKM (2022) dan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (2023).
Penghargaan terakhir diberikan atas keberhasilannya mendorong berbagai program pemerintah, termasuk program penurunan stunting yang berhasil menekan angka kasus hingga 15,1 persen pada 2024.
Visi dan Harapan: Membangun Pesawaran yang Maju dan Berdaya Saing
Dengan pengalaman mendampingi suaminya, Dendi Ramadhona, yang juga mantan bupati dua periode, Nanda telah memahami seluk-beluk pemerintahan daerah. Visi kepemimpinannya adalah menjadikan Pesawaran “maju, inklusif, dan berdaya saing berbasis potensi lokal”.
Ia mengusung program CAKEP (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, Produktif) untuk sektor pendidikan dan kesehatan, serta program AMAN untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi desa.
Nanda juga menaruh perhatian khusus pada kesetaraan gender, perlindungan anak, UMKM, pariwisata, dan budaya lokal.