Pemerintah Anggarkan Rp335 Triliun untuk Program MBG 2026

Presiden Prabowo Subianto menjelang menyampaikan nota keuangan APBN 2026 di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).-FOTO SETPRES/DISWAY -

JAKARTA – Pemerintah pusat menetapkan anggaran sebesar Rp335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026. Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat paripurna pembacaan nota keuangan APBN 2026 di kompleks parlemen, Jumat (15/8).

’’Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 sebesar Rp335 triliun,” ujar Prabowo.

Dia menjelaskan program ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan generasi unggul dan menuntaskan masalah stunting di Indonesia. MBG telah berjalan di seluruh provinsi dan akan diperluas hingga menjangkau pelosok Tanah Air.

’’Targetnya menjangkau 82,9 juta penerima, termasuk siswa, ibu hamil, dan balita,” kata Prabowo.

Selain meningkatkan gizi anak, program ini diharapkan mampu memberdayakan pelaku UMKM, petani, nelayan, dan peternak. Prabowo optimistis MBG akan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru dan menguatkan ekonomi lokal.

“Ke depan, program ini akan memberikan manfaat luas, meningkatkan kualitas SDM, sekaligus menggerakkan perekonomian daerah,” tegasnya.

BACA JUGA:Prabowo Ultimatum Jenderal TNI-Polri yang Bekingi Tambang Ilegal: Tidak Ada yang Dilindungi

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa penerima manfaat MBG saat ini telah mencapai lebih dari 15 juta orang dan diproyeksikan mendekati 20 juta.

Dadan juga menyebut, layanan MBG telah dijalankan oleh 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan di seluruh Indonesia. 

Diketahui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 21 Mei 2025 mencapai Rp3 triliun. Sedangkan realisasinya sampai akhir April 2025 tercatat senilai Rp2,4 triliun. 

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan dengan total nilai Anggaran Pendapatan dam Belanja Negara (APBN) senilai Rp3 triliun, program MBG telah menjangkau 3.977.514 penerima manfaat terdiri atas anak sekolah dan ibu hamil. 

Jutaan orang penerima MBG tersebut dilayani oleh 1.386 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)/Dapur Umum yang telah beroperasi. “Realisasi anggaran MBG sampai 21 Mei 2025 adalah sebesar Rp3,0 triliun dan SPPG atau dapur umum yang telah beroperasi sebanyak 1.386,” kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTA Edisi Mei 2025 di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (23/5). 

BACA JUGA:Ancam Ceraikan Ibu, Bapak Tiri Perkosa Anak di Tubaba

Lebih lanjut, Suahasil menyatakan akan ada peningkatan jumlah penerima manfaat MBG pada 2025 dari sebelumnya 17,9 juta menjadi 82,9 juta orang. 

Tag
Share