Golkar Apresiasi Capaian Kedaulatan Energi Pemerintahan Prabowo

Ketua Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Nurul Arifin. -FOTO BERITASATU -
JAKARTA - Partai Golkar mengapresiasi capaian Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kedaulatan energi yang mencatatkan kinerja positif dalam semester pertama 2025.
Menurut Golkar, capaian itu ditandai dengan adanya peningkatan produksi sumber daya alam, optimalisasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan, serta perluasan sambungan listrik hingga ke daerah terpencil.
“Pertumbuhan ini adalah pencapaian yang luar biasa,” kata Ketua Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Nurul Arifin di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (13/8/2025).
Dia menilai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mampu mewujudkan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo soal kedaulatan energi, mulai dari produksi minyak dan gas (migas) hingga hilirisasi di sektor mineral dan batu bara (minerba).
“Terus bekerja dan fokus menggali pengungkit pertumbuhan lifting migas. Hasilnya bisa kita lihat, ESDM meraih capaian positif pada semester pertama tahun ini,” kata dia lagi.
Pada semester awal 2025, menurut dia, sektor minyak dan gas bumi mencatatkan akumulasi produksi migas rata-rata mencapai 111,9% atau di atas target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Kemudian produksi minyak per Juni 2025 mencapai 608.100 barel per hari atau 100,5% dari target APBN 2025 sebesar 605.000 barel per hari, dengan rata-rata produksi mencapai 602.400 barel per hari (99,5% dari target). “Saya kira ini adalah sebuah prestasi, keberhasilan,” katanya pula.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta seluruh kader Golkar solid mengawal pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Bahlil dalam sambutannya secara virtual pada acara Pengajian Ideologi Kebangsaan (PIK) 4 yang digelar Partai Golkar di salah satu hotel di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (10/8).
“Golkar berkewajiban untuk menjaga dan mengawal pemerintahan hari ini dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pendapatan negara,” kata Bahlil yang juga menteri energi dan sumber mineral (ESDM).
Menurut Bahlil, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% pada kuartal II 2025 sudah cukup baik. “Ini tidak terlepas dari kinerja besar pemerintah yang di dalamnya ada juga kerja-kerja Partai Golkar,” ujarnya.
Bahlil mengatakan Golkar sebagai salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran berkewajiban menyukseskan program-program pemerintah saat ini. “Di antaranya, persoalan pangan, energi, koperasi, makan bergizi gratis, listrik desa, dan masih banyak program lain,” ujarnya.
Acara PIK 4 di Tangerang turut dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Sachrudin.
Sementara, Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar Nusron Wahid membantah tegas isu istana menyetujui penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar. Nusron juga menepis rumor dirinya terlibat dalam upaya penyelengaraan munaslub dan memastikan ia tetap mendukung kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Golkar.
“Pertama saya tidak tahu menahu tentang isu tersebut. Yang kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub,” ujar Nusron seusai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel).
Nusron mengungkapkan fokus utama pembahasan yang melibatkan dirinya dan kelompok kerja di Golkar, adalah persoalan-persoalan strategis yang menyentuh kepentingan rakyat, bukan konflik internal partai.
“Topik kita hari ini adalah topik tentang pengentasan kemiskinan. Topik tentang bagaimana kita mewujudkan swasembada pangan, topik kita tentang swasembada energi, topik tentang hilirisasi, topik tentang bagaimana mensukseskan perumahan 3 juta untuk rakyat miskin. Tidak ada topik-topik seperti yang saudara sebutkan tadi. Jelas,” jelas Nusron.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menampik adanya isu keretakan yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Menurut Bahlil, kabar tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki sumber yang jelas.
“Inilah. Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya, piye toh (gimana sih),” tandas Bahlil.
Sebelumnya beredar kabar mengenai Munaslub Partai Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat. Bahkan, disebutkan Istana bahkan sudah merestui Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia diganti.
Informasi yang tak memiliki sumber jelas itu juga menyebut restu disampaikan gamblang kepada Nusron Wahid, politikus Golkar yang juga Menteri ATR/Kepala BPN.
Nusron dipanggil menghadap Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil dari kursi Golkar-1 digelar sebelum pergantian tahun. Isu tersebut pun dibantah dengan tegas Nusron Wahid.
Diketahui, Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada 20-21 Agustus 2024. Saat itu, Bahlil terpilih secara aklamasi dan menggantikan Airlangga Hartarto.
Di masa kepemimpinannya yang akan memasuki 1 tahun, Bahlil menegaskan bahwa partai berlambang beringin itu tegak lurus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Bahlil juga telah menegaskan Golkar bakal mendukung Prabowo hingga Pilpres 2029. (beritasatu/c1/yud)