Waykanan Belum Dapat Izin Assessment, 27 Pejabat Masih Anteng di Posisi

ilustrasi lelang jabatan-Radar Lamsel-
Sementara itu, anggota DPRD Waykanan dari Partai Gerindra, Belly Arisandi, meminta agar pengisian jabatan eselon II dilakukan secara profesional dan berdasarkan kompetensi, bukan karena faktor kedekatan atau relasi.
“Selama ini saya lihat banyak pejabat tidak sesuai keilmuannya, itu membuat program-program mandek. Ada juga yang jarang terlihat di kantor. Saya ingin ke depan Way Kanan lebih maju, dan itu dimulai dari pengisian jabatan dengan orang-orang yang tepat,” tegas Belly.
Menurutnya, kekosongan kepala dinas saat ini sangat berdampak pada pelayanan publik. Ia berharap kebijakan kocok ulang jabatan yang akan dilakukan benar-benar menghasilkan pemimpin-pemimpin birokrasi yang kompeten dan berdedikasi.(*)