Awal Agustus, Pengendara Ikut Pemutihan Pajak di Samsat Gunungsugih Masih Sepi

Kepala UPTD Samsat Gunungsugih, Dimas Aditya. -Foto IST -

“Bulan lalu mereka masih kena pajak berjalan. Sekarang bebas,” sambung Dimas.

Menurutnya, jumlah plat luar daerah di Lamteng cukup banyak. Bahkan hampir sama dengan yang ada di Bandar Lampung.

Di tengah berbagai terobosan pada program pemutihan, belakangan, ada isu nakal dilontarkan terkait PKB.

Pemerintahan dibilang 'cuek' pada warga yang taat pajak: tak ada reward bagi mereka yang rajin membayar PKB. Dimas tegas menampik hal itu.

Ternyata, Pemprov Lampung melalui Bapenda sedang menjalankan Program Gebyar Samsat.

Hadiahnya lumayan: lima tiket umroh untuk wajib pajak yang taat lima tahun berturut-turut. Sepeda motor untuk yang patuh tiga tahun berurutan.

Program tersebut berlaku untuk kendaraan berplat BE yang membayar pajak antara 2 Januari sampai 16 Desember 2025. Pemenang akan diundi 20 Desember via komputer acak.

“Yang taat pajak juga tentu dapat apresiasi. Tidak hanya yang menunggu pemutihan,” tegas Dimas.

Awal Agustus ini Samsat memang tenang. Tapi kalau pengalaman beberapa tahun terakhir jadi patokan, akhir tahun nanti bisa lain cerita.

Sebagian mengejar pemutihan. Sebagian lagi mungkin mengejar umroh. Terpenting, loket Samsat bisa kembali penuh.(*)

Tag
Share