Unila Gandeng Unesa, Perkuat Langkah Menuju PTNBH

MOU: Unila menjalin kerja sama kelembagaan dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang lebih dahulu berstatus PTNBH.-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) terus memantapkan langkah strategis menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah menjalin kerja sama kelembagaan dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang lebih dahulu berstatus PTNBH.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, di Kampus Unesa, Surabaya.
Hadir langsung dalam penandatanganan tersebut, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., serta Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si.
Dari pihak Unesa, penandatanganan dilakukan oleh Ketua Majelis Wali Amanat, Prof. Dr. Haris Supratno, yang mewakili Rektor Unesa.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian penting dari upaya Unila dalam memperkuat kapasitas kelembagaan, sistem tata kelola, serta menyiapkan landasan yang kokoh dalam rangka transformasi menjadi PTNBH.
"Unesa kami pilih sebagai mitra karena telah membuktikan diri sebagai PTNBH yang mampu menerapkan tata kelola universitas secara otonom, akuntabel, dan berbasis kinerja. Kami ingin belajar langsung dari pengalaman mereka,” ujar Prof. Lusmeilia dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Lampung, Jumat (1/8).
Lebih lanjut, Prof. Lusmeilia menegaskan bahwa kerja sama ini tidak berhenti pada tataran seremonial, melainkan akan dilanjutkan dengan pendampingan teknis dan pertukaran pengetahuan dalam implementasi kebijakan dan sistem manajemen PTNBH.
“Ini bukan hanya simbolis. Ini adalah bentuk keseriusan kami agar setiap langkah menuju PTNBH dilakukan secara terstruktur, matang, dan inklusif. Kami ingin memastikan bahwa proses ini membawa manfaat besar tidak hanya bagi institusi, tetapi juga untuk masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat Unesa, Prof. Haris Supratno, menyambut baik inisiatif Unila. Ia menegaskan bahwa Unesa siap berbagi pengalaman dan memberikan dukungan dalam hal strategi implementasi PTNBH secara berkelanjutan.
“Unesa menyambut hangat langkah kolaboratif ini. Transformasi menjadi PTNBH bukan hal yang mudah, tetapi dengan semangat belajar dan berbagi, saya yakin Unila akan mampu menapaki jalur ini dengan baik,” kata Prof. Haris.
Melalui kerja sama ini, Unila berharap dapat mempercepat proses transformasi, tanpa mengabaikan nilai-nilai dasar akademik, prinsip transparansi, dan keberpihakan terhadap pengembangan sumber daya manusia serta inovasi kampus yang berdampak langsung pada masyarakat.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Unila untuk menjadikan kampus sebagai pusat keunggulan riset dan inovasi yang mandiri secara kelembagaan dan keuangan, sesuai dengan semangat otonomi yang diusung oleh sistem PTNBH. (gie/c1/yud)