Anggota Komisi VI DPR RI Dukung Inovasi Pengelolaan Limbah Sampah di Tol Bakter

Reporter: Nurlaila Yanti |

Editor: Yuda Pranata |

Rabu , 30 Jul 2025 - 21:49

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Kawendra Lukistian, memberikan apresiasi dan dukungan atas inovasi pengelolaan limbah sampah yang dilakukan di ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter).--

LAMPUNG – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Kawendra Lukistian, memberikan apresiasi dan dukungan atas inovasi pengelolaan limbah sampah yang dilakukan di ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter).

Hal ini sebagai langkah nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan. Rabu, (30/7/2025).

Kawendra menyatakan bahwa inisiatif pengelolaan limbah yang melibatkan masyarakat sekitar, termasuk pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT) untuk mengolah limbah sampah menjadi produk inovatif merupakan langkah kreatif yang perlu didukung dan direplikasi di wilayah lain.

"Tentu saya mengapresiasi hal tersebut, ini merupakan solusi untuk penanganan limbah secara kreatif" ujar Kawendra yang juga sebagai Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional.

Ia juga menekankan bahwa pengelolaan limbah harus menjadi bagian dari strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) yang diterapkan oleh setiap badan usaha milik negara, termasuk dalam sektor infrastruktur jalan tol.

Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun swasta, menjadi penting agar program berkelanjutan ini berjalan konsisten.

Terpisah, Project Manager Hakaaston, Riadiano Muhammad, menyampaikan terimakasih atas dukungan dari anggota Komisi VI Fraksi Gerindra yang telah memberikan perhatian terhadap inovasi pengelolaan limbah di ruas Tol Bakter.

"Kami percaya bahwa keberhasilan pengelolaan infrastruktur tidak hanya diukur dari sisi operasional dan pelayanan pengguna jalan, tetapi juga dari sejauh mana kami mampu menjaga lingkungan sekitar dan memberdayakan masyarakat,” ujar Riadiano.

Ia menambahkan, pengelolaan limbah di sepanjang Tol Bakter telah dilakukan secara bertahap dengan pendekatan kolaboratif.

"Program ini telah memberikan manfaat langsung, tidak hanya dari sisi kebersihan lingkungan tol, tapi juga mendatangkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)

anggota komisi vi dpr ri dukung inovasi pengelolaan limbah sampah di tol bakter                            lampung – anggota komisi vi dewan perwakilan rakyat (dpr) republik indonesia (ri), kawendra lukistian, memberikan apresiasi dan dukungan atas inovasi pengelolaan limbah sampah yang dilakukan di ruas tol bakauheni–terbanggi besar (bakter).
hal ini sebagai langkah nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan. rabu, (30/7/2025).
kawendra menyatakan bahwa inisiatif pengelolaan limbah yang melibatkan masyarakat sekitar, termasuk pemberdayaan kelompok wanita tani (kwt) untuk mengolah  limbah sampah menjadi produk inovatif merupakan langkah kreatif yang perlu didukung dan direplikasi di wilayah lain.
"tentu saya mengapresiasi hal tersebut, ini merupakan solusi untuk penanganan limbah secara kreatif" ujar kawendra yang juga sebagai ketua umum gerakan ekonomi kreatif nasional.
baca juga:pptti lampung dorong penetapan harga singkong nasional 
ia juga menekankan bahwa pengelolaan limbah harus menjadi bagian dari strategi esg (environmental, social, and governance) yang diterapkan oleh setiap badan usaha milik negara, termasuk dalam sektor infrastruktur jalan tol.
dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun swasta, menjadi penting agar program berkelanjutan ini berjalan konsisten.
terpisah, project manager hakaaston, riadiano muhammad, menyampaikan terimakasih atas dukungan dari anggota komisi vi fraksi gerindra yang telah memberikan perhatian terhadap inovasi pengelolaan limbah di ruas tol bakter.
"kami percaya bahwa keberhasilan pengelolaan infrastruktur tidak hanya diukur dari sisi operasional dan pelayanan pengguna jalan, tetapi juga dari sejauh mana kami mampu menjaga lingkungan sekitar dan memberdayakan masyarakat,” ujar riadiano.
baca juga:kasus koni lamteng, kejari bidik tersangka baru 
ia menambahkan, pengelolaan limbah di sepanjang tol bakter telah dilakukan secara bertahap dengan pendekatan kolaboratif.
"program ini telah memberikan manfaat langsung, tidak hanya dari sisi kebersihan lingkungan tol, tapi juga mendatangkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)

Tag

Share