Pegawai Koperasi Hilang Diduga Dibunuh saat Tagih Nasabah

LAPOR WARGA HILANG: Ratusan warga mayoritas berasal dari Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, mendatangi Mapolsek Natar, Lampung Selatan.--FOTO ISTIMEWA

Ratusan Warga Lampura Datangi Mapolsek Natar

 

LAMSEL - Ratusan warga mayoritas berasal dari Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, mendatangi Mapolsek Natar, Lampung Selatan. Hal ini untuk melaporkan hilangnya Pandra yang diduga dibunuh saat menagih nasabah di wilayah setempat.

Peristiwa ini viral di akun media sosial TikTok @kiyays dan sempat disiarkan secara langsung oleh warga yang turut mendatangi Mapolsek Natar, Selasa (29/7) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Masih ramai gaes jam 23.30 WIB di Polsek Natar, kasus petugas koperasi yang dibunuh menurut narasumber DE," ucap perekam video amatir.

Pada akun media sosial lainnya bernama @Ahi_kop19, menceritakan Pandra sempat berpamitan ke keluarga untuk menagih utang ke nasabah.

 

"Jadi, dia pamitan pergi sama keluarga itu menagih nasabah macet. Sampai sekarang ini dia hilang kabar sampai motornya pun sudah tidak ada. Jadi ini kami laporan di Polsek Natar supaya ada kejelasan, mudah-mudahan mereka bisa langsung turun ke TKP," bunyi penggalan narasi suara.

Dari informasi yang dihimpun, Pandra yang merupakan pegawai koperasi hilang sejak Sabtu (25/7) pasca melakukan penagihan ke nasabah di daerah Desa Candimas, Kecamatan Natar.

Narasi yang beredar, Pandra diduga dibunuh dan nomor telepon genggam korban tak bisa lagi dihubungi. Rumah terakhir yang didatangi korban juga dilaporkan dalam keadaan kosong.

Saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kasatreskrim Polres Lamsel AKP Indik Rusmono menyatakan bahwa kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap korban Pandra.

 

"Saat ini masih kita dalami. Tim gabungan Polda Lampung, Polres Lamsel, dan Polsek Natar masih di lapangan mencari keberadaan Pandra dan yang ditagih utangnya inisial S," kata Indik Rusmono, Rabu (30/7).

 

Tag
Share