Ratusan Kepsek di Lamteng Dijabat Plt.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng Nur Rohman.--FOTO ISTIMEWA
LAMTENG - Sebanyak 407 sekolah di Kabupaten Lampung Tengah mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah (Kepsek). Saat ini, semua sekolah tersebut diisi pelaksana tugas (Plt.) Kepsek.
Data ini tercatat sampai akhir Juli 2025. Jumlah kekosongan Kepsek diperkirakan terus bertambah hingga akhir 2025. Rincian sekolah yang dipimpin Plt. untuk tingkat SD sebanyak 388 dan SMP 19 sekolah.
Hal ini terjadi karena pemerintah daerah belum bisa melakukan pengangkatan Kepsek definitif dalam waktu dekat menyusul perubahan regulasi dari pemerintah pusat.
"Pengangkatan Kepsek baru belum bisa dilakukan pada 2025 ini karena ada aturan baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng Nur Rohman.
Aturan yang dimaksud, kata Nur Rohman, adalah Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 menggantikan Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021. ’’Dalam aturan sebelumnya, calon Kepsek wajib merupakan Guru Penggerak. Namun, syarat itu kini resmi dihapus,’’ ucapnya.
Meski demikian, kata Nur Rohman, bukan berarti semua guru bisa langsung diangkat menjadi Kepsek. ’’Ada serangkaian tahapan yang tetap harus dijalani. Seleksinya tetap dilakukan secara ketat. Calon Kepsek harus lolos seleksi administrasi dan seleksi substansi. Lalu ikut diklat calon Kepsek yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BBGTK)," jelasnya.
Pada 2025 ini, kata Nur Rohman, Lamteng mendapat kouta 24 pengangkatan Kepsek yang didanai dari APBN. ’’Namun, itu belum bisa menutupi kekurangan jumlah kekosongan Kepsek definitif. "Kita dari APBN dapat kuota 24 sekolah. Sekarang Kemendikdasmen melalui Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Lampung masih dalam tahap seleksi substansi," jelasnya.
Sementara karena membutuhkan anggaran besar, kata Nur Rohman, Pemkab Lamteng pada tahun ini tidak mengadakan diklat calon Kepsek. "Kemungkinan baru akan mengalokasikannya tahun anggaran 2026," paparnya.