Tak Kuat Menanjak, Bus Damri Masuk Parit

Reporter: Muhammad Zainal Arifin |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 28 Jul 2025 - 21:41

MASUK PARIT: Bus Damri tujuan Unit 2 terjun ke parit di tanjakan Cakatraya, Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang. --FOTO ISTIMEWA

TUBA - Bus Damri tujuan Unit 2 mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjun ke parit di tanjakan Cakatraya, Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang, Minggu (27/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Bus yang berangkat dari Dayamurni, Tuba Barat, tersebut sempat mengalami masalah mesin sebelum akhirnya terjun ke parit sedalam sekitar 7 meter.

Menurut Ari, salah seorang warga setempat, sebelum tergelincir dan terjun ke parit, bus yang melaju dari arah Menggala itu mengalami masalah mesin hingga mogok.

Karena hal tersebut, kata Ari, bus tidak dapat menanjak hingga hilang kendali saat mundur di tanjakan Cakatraya. "Iya, benar. Jadi memang sempat ada masalah mesin, terus mundur masuk parit," katanya

Beruntung, kata Ari, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ’’Kebetulan saat itu bus memang tidak ada penumpangnya. Sementara sopirnya Kurniawan (50) dan satu kondektur bus hanya mengalami luka ringan dan berhasil menyelamatkan diri,’’ ungkapnya.

Peristiwa lakalantas ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Tuba yang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) usai peristiwa terjadi. Kondisi bus pun masih dilakukan evakuasi dari parit sedalam sekitar 7 meter tersebut. (*)

tak kuat menanjak, bus damri masuk parit                             tuba - bus damri tujuan unit 2 mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjun ke parit di tanjakan cakatraya, kecamatan menggala timur, tulangbawang, minggu (27/7) sekitar pukul 16.00 wib. bus yang berangkat dari dayamurni, tuba barat, tersebut sempat mengalami masalah mesin sebelum akhirnya terjun ke parit sedalam sekitar 7 meter. 
 
menurut ari, salah seorang warga setempat, sebelum tergelincir dan terjun ke parit, bus yang melaju dari arah menggala itu mengalami masalah mesin hingga mogok.
 
karena hal tersebut, kata ari, bus tidak dapat menanjak hingga hilang kendali saat mundur di tanjakan cakatraya. "iya, benar. jadi memang sempat ada masalah mesin, terus mundur masuk parit," katanya 
 
beruntung, kata ari, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ’’kebetulan saat itu bus memang tidak ada penumpangnya. sementara sopirnya kurniawan (50) dan satu kondektur bus hanya mengalami luka ringan dan berhasil menyelamatkan diri,’’ ungkapnya.
 
peristiwa lakalantas ini telah ditangani oleh satlantas polres tuba yang langsung menuju tempat kejadian perkara (tkp) usai peristiwa terjadi. kondisi bus pun masih dilakukan evakuasi dari parit sedalam sekitar 7 meter tersebut. (*)

Tag

Share