Bantuan Beras di Negeriagung Banyak Tak Tepat Sasaran

BLAMBANGANUMPU – Luar biasa, kalau biasanya warga yang melakukan protes terhadap pemerintah kampung ataupun kecamatan terkait adanya ketidak tepatan pada pemberian bantuan dari pemerintah, kali ini justru kepala kampung yang melakukan hal itu, di mana dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Negeriagung. 

Hasani Kepala kampung Bandardalam yang juga ketua APDESI Kecamatan Negeriagung, menyatakan bantuan beras yang serentak yang dilakukan kurang tepat sasaran. 

“Ada warga yang berkecukupan mendapatkan bantuan beras bersubsidi, di sisi lain ada warga yang kurang mampu tidak mendapatkan hal ini menimbulkan gelombang pertanyaan dan protes dari warga yang dirasa tidak tepat sasaran,” ujar Hasani.

Hasani juga menghimbau kepada petugas BPS dan pendamping PKH di lapangan untuk mendata yang lebih akurat dan tepat, karena akibat data yang tidak akurat itu menyebabkan kepala kampung mendapatkan protes dari masyarakat.

Pada rakor yang dipimpin Camat Negeriagung Hepi Haryanto dan diikuti oleh sekcam dan Kepala Kampung se- Kecamatan Negeri gung, serta Uspika tersebut sebenarnya membahas Persiapan HUT RI ke-80.

Pada kesempatan itu, Camat Negeriagung Hepi Heriyanto menegaskan kepada peserta rakor untuk lebih aktif sesuai tugas dan fungsi masing-masing, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan lebih baik. 

Terkait dengan temuan Hasani kepala kampung Bandardalam yang juga Ketua APDESI Kecamatan Negeriagung dengan lugas Hepi menerangkan bila data bantuan beras tersebut didata oleh pendamping PKH dan tidak melalui atau melibatkan kepala kampung. 

Untuk itu ia berharap kedepan apapun namanya bantuan agar dapat melibatkan kampung, sebab kampunglah yang lebih mengetahui mana-mana warga yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

"Kedepannya saya berharap data yang akan menerima bantuan kiranya dapat berkoordinasi dengan kepala kampung masing- masing," tegas Hepi.(sah/nca)