Kritik KONI, IPSI Lampung Copot Edi Purnomo dari Jabatan Wasekum

KONFERENSI PERS: IPSI Lampung menggelar konferensi pers terkait pencopotan Edi Purnomo dari jabatan Wasekum-FOTO JENI PRATIKA SURYA/RLMG-
BANDARLAMPUNG – Imbas dari kritiknya terhadap struktur kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Edi Purnomo resmi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung.
Keputusan pemberhentian tersebut diumumkan secara resmi oleh jajaran pengurus IPSI Lampung dan ditengarai sebagai buntut dari pernyataan terbuka Edi Purnomo yang mengkritisi susunan pengurus KONI Lampung, termasuk jabatan Ketua Dewan Penyantun yang kini diisi oleh Ketua Umum IPSI Lampung Faishol Djausal.
Wakil Ketua I IPSI Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, menjelaskan keputusan pencopotan diambil karena Edi dinilai telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, khususnya pasal yang mengatur tentang pembinaan kesetiakawanan dan loyalitas dalam organisasi.
“Beliau beberapa kali tampil di forum terbuka dengan pernyataan yang mendiskreditkan sesama pengurus. Bahkan ada dugaan mencatut nama Sekretaris Umum IPSI Lampung, Riagus Ria, tanpa izin,” tegas Wahrul, Jumat (18/7).
Lebih lanjut, pihak IPSI Lampung mengaku telah memberikan ruang klarifikasi kepada Edi. Namun, hingga proses berjalan, yang bersangkutan tidak pernah hadir maupun memberikan tanggapan.
“Kami sudah memanggil secara baik-baik, sudah disiapkan forum resmi, tapi tidak ditanggapi. Maka, konsekuensinya harus diterima,” tambahnya.
Surat pemberhentian tersebut juga disebut telah ditandatangani oleh sejumlah pengurus IPSI Lampung sebagai bentuk sikap kolektif internal organisasi.
Meski demikian, IPSI Lampung tetap membuka ruang bagi kritik dan masukan dari siapa pun, asalkan disampaikan dengan itikad baik dan dalam koridor organisasi. ’
’Silakan kritik, tapi jangan melukai kebersamaan dan mencemarkan nama baik pengurus lain,” pungkas Wahrul. (jen/c1/nca)