Kementerian ESDM Optimistis PNBP Tembus Rp254 T

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.--FOTO BERITASATU.COM/BAMBANG ISMOYO
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia optimistis target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor ESDM sebesar Rp254,49 triliun pada 2025 tercapai. Meskipun, hingga Juni baru terealisasi sekitar 46% atau sebesar Rp117,11 triliun. Hal itu disampaikan Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR yang digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/7).
Menurut Bahlil, PNBP sektor ESDM berasal dari berbagai subsektor, seperti minyak dan gas (migas), mineral dan batu bara (minerba), panas bumi, serta sumber lainnya. ’’Insya Allah target APBN bisa kita capai untuk 2025, sekali pun kerjanya berat,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Bahlil juga menyoroti capaian PNBP pada 2024 yang sukses melampaui target. Realisasi PNBP saat itu mencapai Rp269,65 triliun, melampaui target Rp238,39 triliun atau setara 113%.
Selain itu, Komisi XII DPR turut mengapresiasi kinerja Kementerian ESDM, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan. Untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024, Kementerian ESDM berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), meningkat dari opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diterima pada 2023.
Ketua Komisi XII DPR Bambang Patijaya menegaskan pentingnya pencapaian tersebut sebagai bukti peningkatan akuntabilitas keuangan di sektor ESDM. ’’Dengan laporan keuangan yang akuntabel, DPR dapat menjalankan fungsi penganggaran dan pengawasan dengan lebih optimal, memastikan anggaran sektor ESDM digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujarnya.
Komisi XII berharap prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan agar pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral ke depan makin efisien, transparan, dan berpihak pada kepentingan nasional. (Beritasatu.com/c1)