Rem Blong, Truk Tangki Tabrak 5 Mobil di Dekat RSUDAM Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG – Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Teuku Umar, tepatnya di dekat RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandarlampung, pada Sabtu (12/7) malam.

Saat ini, polisi masih mendalami kejadian tersebut. Dugaan sementara, ada kerusakan mekanik pada rem truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang menabrak sejumlah kendaraan roda empat itu. 

Insiden bermula saat sebuah truk tangki pengangkut BBM diduga mengalami rem blong dan menabrak bagian belakang Toyota Avanza bernomor polisi B 1607 SRF.

Benturan keras itu membuat Avanza terdorong ke depan dan menabrak Toyota Calya BE 1288 AAL. 

BACA JUGA:Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Pabrik Kernel di Sukabumi, Kerugian Capai Rp500 Juta

Rangkaian tabrakan berlanjut saat Calya menghantam Toyota Dyna BE 8033 OY, yang kemudian menabrak Toyota Avanza BE 1078 CE, dan mobil tersebut menyeruduk Avanza BE 1676 AAT di depannya.

Dengan demikian, total enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Salah satu pengemudi yang terlibat, Erwin, mengaku mobilnya (Avanza B 1607 SRF) ditabrak dari belakang oleh truk tangki hingga bagian belakang mobilnya ringsek.

“Saya ditabrak dari belakang, mobil langsung terdorong ke depan dan mengenai mobil lain. Jadi kecelakaan terjadi secara beruntun,” ujarnya di lokasi kejadian.

Erwin menduga, truk tangki melaju dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa dalam kondisi rem tidak berfungsi.

’’Saat di lampu merah (traffic light) dekat RSUDAM, kemungkinan rem truk itu blong. Makanya dia menabrak kendaraan di depannya satu per satu,” tambahnya.

Kasat Kantas Polresta Bandar Lampung Ridho Rafika menjelaskan, menurut keterangan dari TKP, laka lantaas terjadi lantaran diduga rem blong yang dialami kendaraan truk saat melaju dari arah raja basa.

Lantaran rem blong tersebut, sopir tidak bisa mengendalikan mobil hingga akhirnya terjadi laka beruntun. 

“Sopir sempat buang arah ke kanan tapi tetap menabrak kendaraan di depannya,” ujarnya.