Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Pabrik Kernel di Sukabumi, Kerugian Capai Rp500 Juta

Petugas Damkar memadamkan api yang membakar oven pengering kernel milik PT Aman Jaya Perdana, Minggu (13/7) dini hari. -FOTO DAMKARMAT BANDARLAMPUNG -
BANDARLAMPUNG – Kebakaran hebat terjadi di area oven pengering kernel milik PT Aman Jaya Perdana yang berlokasi di kawasan Sukabumi, Kota Bandarlampung, pada Minggu (13/7) dini hari.
Api melalap puluhan ton bahan produksi dan menyebabkan kerugian material mencapai Rp500 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, melalui Kabid Penyelamatan Irman Saputra, menyampaikan bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan oleh karyawan perusahaan sekitar pukul 00.26 WIB.
BACA JUGA:Ditodong Senjata Api, Ibu Penjual Kue di Bandar Lampung Jadi Korban Begal
“Laporan diterima dari salah satu karyawan. Kami langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam dari Pos Siaga Kedamaian dan Mako Tendean,” ujar Irman, Minggu (13/7).
Mobil pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 00.32 WIB, dan proses pemadaman berlangsung hingga 04.08 WIB.
Berdasarkan keterangan pengawas lapangan perusahaan, Zakaria, api diduga berasal dari korsleting kabel listrik yang mengarah ke alat pemanas (heater).
“Percikan api dari korsleting menyambar oven yang sedang beroperasi, memicu kobaran api yang cepat membesar,” ungkap Irman.
Kebakaran menghanguskan satu unit oven pengering yang tengah memproses sekitar 35 ton kernel.
Meskipun nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Damkarmat telah menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kepada pihak kepolisian guna memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami serahkan ke aparat kepolisian,” tutup Irman.
Sebelumnya, Dua rumah warga di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Perumnas Waykandis, Kota Bandarlampung, hangus terbakar pada Senin (12/5) siang.
Peristiwa tersebut diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah kontrakan yang sedang ditinggal penghuninya.